Acara ini biasanya dilakukan menjelang Ramadhan dan menjelang lebaran. Anak-anak dari pengajian atau terkadang anak komplek beramai-ramai membawa obor berpakaian ngaji dan berkeliling kampung. Ada juga yang iseng sambil bermain menyemburkan api dari mulutnya. Namun substansinya adalah menyemarakkan dalam penyambutan bulan suci.
 Iklan Ebiet G. Ade
Sebelum orang ramai memiliki ponsel, sarana hiburan merakyat adalah televisi. Pada bulan Ramadhan, banyak iklan ditayangkan dengan suasana bulan puasa. Iklan-iklan ini dibuat sedemikian cinematic agar lebih terasa momen hearth-touching nya. Salah satu iklan legendaris bulan puasa saat itu adalah iklan rokok dengan cerita seorang kurir sedang mengantar barang namun sudah menjelang berbuka puasa. Iklan ini masih dikenang sampai sekarang.
 Momen-momen ini tidak akan pernah bisa diulang, kalaupun bisa pasti rasanya berbeda. Jadi biarkanlah tetap ada tapi menjadi kenangan. Sedikit-banyak menjadi catatan sejarah dan cerita kepada anak cucu kita bahwa dulu pernah ada masa-masa menyenangkan yang membentuk kita sampai dengan sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H