Mohon tunggu...
Fadil S. Isnan
Fadil S. Isnan Mohon Tunggu... Konsultan - Teman Bercakap

Semesta Mendukung

Selanjutnya

Tutup

Film

"Godzila Vs Kong" Bukan tentang Pertarungan antara Godzila dan Kong

11 April 2021   22:18 Diperbarui: 11 April 2021   22:23 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menonton film kategori fiksi ilmiah membuat kita belajar banyak hal. Kita bisa menemukan bermacam aspek menjadi satu mulai dari teknologi, seni, ilmu pengetahuan, sejarah, dan nilai filsafat. Dari film ini bisa tergambar betapa apiknya teknologi memajukan dunia perfilman.

Aneka teknologi perfilman dan visual efek disajikan dengan cukup sempurna dan membawa penonton menimkati setiap alur cerita. Sutradara dan tim pembuat film tahu sekali trik dalam memengaruhi pikiran manusia melalui seni perfilman. Tentu saja tidak ketinggalan aspek-aspek ilmu pengetahun mulai dari sains sederhana sampai dengan modern. Lajur waktu juga seperti dibawa bolak-balik oleh alur cerita. Nilai-nilai tersirat pada film menggoda penonton untuk mengulik lebih kelanjutan cerita.

Judul sangat menjebak penikmat film. Siapa mengira bahwa film ini tidak hanya menceritakan tentang pertarungan kedua titan tersebut. Ada sisi tersembunyi sengaja tidak disampaikan secara terang-terangan agar penikmat melakukan pencariannya sendiri terkait arti dan makna cerita.

Prolog

Film dibuka dengan penampakan Kong bersama seorang gadis kecil dan seorang wanita dewasa. Mereka berada pada habitat buatan untuk karantina Kong. Di sisi lain, sebuah perusahaan raksasa teknologi telah berdiri. Tak ada angin dan hujan, tetiba muncul lah Godzila dari dalam laut meluluhlantakkan industri tersebut. Hingga di akhir cerita diketahui bahwa perusahaan raksasa ini adalah pangkal konflik dari seluruh cerita.

Dalam perusahaan tersebut, terdapat seorang agen menyamar menjadi staf teknik. Dia mencium adanya ketidakberesan dari perusahaannya tersebut. Staf teknik ini memiliki akun podcast berisi siaran konspirasinya terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Podcast ini didengar oleh seorang mahasiswi. Ia adalah anak dari seorang ilmuan peneliti aktivitas titan. Mahasiswi ini mengajak seorang teman lelakinya untuk meminjamkannya mobil agar ia bisa bertemu staf teknik tadi.

Kemudian diketahui bahwa perusahaan raksasa ini melakukan proyek besar yaitu membuat robot godzila bernama Mechagodzila. Robot ini tidak dapat berjalan optimal karena kekurangan pasokan energi. Sang pendiri perusahaan raksasa ini mengetahui bahwa di dalam perut bumi terdapat potensi kekuatan luar biasa. Teori ini disebut Hollow Earth. Teori ini menyebutkan bahwa di dalam inti bumi terdapat habitat asli titan, termasuk Kong dan Godzila.

Perusahaan raksasa tersebut memiliki rencana untuk pergi ke dalam Hollow Earth dengan memanfaatkan ilmuan. Ilmuan tadi meminta Kong untuk menjadi penunjuk jalan menuju Hollow Earth karena tempat tersebut dianggap sebagai rumah dari Kong.

Klimaks

Tidak disangka bahwa Hollow Earth benar adanya. Kondisinya seperti Jurassic Park. Di dalam Hollow Earth tersebut terdapat sebuah goa. Dalam goa tersebut Kong menemukan kampak legendaris dan sepertinya itu singgasana tepat untuk Kong. Kapak tersebut merupakan kunci dalam mengaktifkan kembali energi inti Hollow Earth. Di saat bersamaa, Godzila menyadari bahwa energi tersebut telah aktif. Ia mengeluarkan sinar nuklir ke dalam inti bumi.

Pada saat energi ini aktif, terdapat penghianatan dilakukan oleh anak dari pemilik perusanaan raksasa tadi. Ia dengan sengaja mengambil sampel tanah bermuatan energi untuk kemudian dilakukan replikasi dan digunakan sebagai sumber energi Mechagodzila. Pada saat kondisi energi telah terisi penuh, petaka terjadi. Mechagodzila tidak dapat dikendalikan dan membunuh pilot Mechagodzila dan pemilik perusahaan raksasa.

Epilog

Kong dan Godzila bertarung bersama menghentikan Mechagodzila setelah mereka berdua bertarung habis-habisan, bahkan sampai Kong mengalami sekarat. Dengan kejeniusan salah satu ilmuan, Kong berhasil disadarkan menggunakan daya kejut dari kendaraan yang dipakai untuk pergi ke Hollow Earth. Kong menggunakan kapak dari inti bumi tersebut. Namun, kapak tidak dapat mengalahkan Mechagodzila. Dengan bantuan sinar nuklir dari Godzila ditransfusikan ke dalam kapak, maka Mechagodzila dapat dikalahkan.

Film ini mengisahkan tentang serakahnya manusia. Keinginan untuk menguasi dunia sangat besar sampai membahayakan banyak orang. Kekuatan ketulusan juga dapat dirasakan pada saat gadis kecil yang ternyata tidak dapat berbicara namun dapat berkomunikasi dengan Kong. Alur cerita disusun secara apik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun