Fenomena yang terjadi ini salah satunya adalah ‘remaja jompo’, mengapa hal itu bisa terjadi? Dan apa yang sebenarnya dialami oleh para remaja saat ini?Â
Istilah ‘remaja jompo’ pertama kali muncul dan disebutkan di platform sosial media tiktok, mereka yang mengaku ‘remaja jompo’ mengalami kondisi lemah fisik, renta, dan cepat lelah.Â
Mereka merasakan nyeri pinggang, pusing, lelah, meriang, masuk angin, mudah lelah, mudah pegal-pegal dan berbagai kondisi lain yang lazim terjadi pada lansia, padahal mereka hanya melakukan aktivitas yang sedikit dan sebentar.Â
Selain itu ada juga mereka yang ketika belajar atau beraktivitas, harus menyediakan koyo, minyak angin, gel anti nyeri, minyak kayu putih, dan lain-lain. Hal itu dilakukan karena mereka merasa cepat lelah, mudah pegal-pegal, serta mudah meriang dan masuk angin.Â
Karena merasakan hal yang dirasa tak lazim bagi seorang remaja, kemudian mereka menceritakan hal tersebut ke platform sosial media mereka, entah itu Instagram, Twitter, Tiktok, atau Facebook.Â
Lalu banyak remaja lain yang juga merasakan hal yang sama hingga terjadilah fenomena ‘remaja jompo’ saat ini. fenomena tersebut bisa terjadi karena para remaja yang mengalami kurang gerak kemudian Kembali menghadapi berbagai kegiatan seperti semula sebelum wabah covid-19 melanda membuat tubuh bekerja lebih keras daripada sebelumnya sehingga memerlukan adaptasi bagi otot-otot tubuh untuk menjalankan aktivitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H