Kesimpulan: Menuju Sastra Anak yang Lebih Baik
Sastra anak inklusif mencerminkan dunia ideal di mana setiap individu dihormati tanpa memandang latar belakang mereka. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh yang beragam, sastra anak tidak hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga alat untuk menciptakan generasi yang lebih empati dan toleran. Keberagaman bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang perlu dirayakan. Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk menghadirkan literatur anak yang inklusif dan berdampak positif bagi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H