Chairul Ramadhani (212111122)
5D Hukum Ekonomi SyariahÂ
Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta
Kearifan Manusia Jawa Dalam Mitigasi Bencana
Pengarang : Muhammad Julijanto
Tahun : 2022
Halaman : viii + 237 halaman, 16 x 24 cm
Penerbit : EFUDEPRESS, Kartasura Sukoharjo
Artikel ini berisi mengenai pandangan masyarakat Jawa dimasa lalu tentang bencana alam gempa bumi, pandangan dunia manusia Jawa berperan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi, dan mengenai strategi dan model mitigasi bencana yang dilakukan ketika menghadapi bencana alam gempa bumi.Â
Dalam artikel ini menjelaskan relasi antara konteks masyarakat sosial dengan pengetahuan masyarakat Jawa muslim pada saat itu serta unsur-unsur nilai budaya Jawa dalam menghadapi situasi bencana alam dengan ruang sosial dan keagamaan.
Dengan artikel ini kita dapat mengetahui berbagai bencana yang terjadi di pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Bencana yang sering terjadi dipulau Jawa adalah Gunung Meletus, Banjir, dan Tanah Longsor. Masyarakat Jawa dapat mengetahui akan terjadi bencana dengan menggunakan ilmu titen, yakni mengingat kondisi sebelum terjadi bencana. Namun saya kira semakin kesini ilmu titen semakin memudar seiring dengan tingkat rasionalisasi pemikiran masyarakat milenial.Â
Kemampuan mitigasi bencana harus dibangun sejak dini, sehingga masyarakat akan akrab dengan peristiwa-peristiwa yang akan terjadi sebelum bencana. Maka dari itu masyarakat dapat mengetahui terlebih dahulu sebelum bencana terjadi. Dalam artikel ini membuat kita menjadi lebih berpikiran terbuka mengenai potensi bencana yang akan terjadi, dalam melakukan mitigasi bencana kita bisa mencari refleksi dari pengalaman generasi-generasi terdahulu. Kearifan masyarakat Jawa menjadi dasar dalam membangun masyarakat yang melek akan pengetahuan dalam mitigasi bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H