Mohon tunggu...
Fadilla Nurfi Azzahrin
Fadilla Nurfi Azzahrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

7 Langkah Membangun Hubungan Positif dengan Anak

19 Desember 2024   23:35 Diperbarui: 19 Desember 2024   23:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(PUSPAGA GOES TO COMMUNITY: Sosialisasi PUSPAGA dan Edukasi Parenting Tumbuh Kembang Anak di RW 1 Kelurahan Tandes (PPT SEKAR WANGI)

Menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh tantangan sekaligus kebahagiaan. Salah satu kunci utama dalam membesarkan anak adalah membangun hubungan positif melalui pola asuh yang tepat. Hubungan ini tidak hanya menciptakan keharmonisan dalam keluarga, tetapi juga membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri. 

Mengapa Hubungan Positif Itu Penting?

Hubungan positif antara orang tua dan anak menjadi dasar dari perkembangan emosional, sosial, dan intelektual anak. Ketika anak merasa dihargai dan didukung, mereka lebih mudah untuk membuka diri, mengatasi tantangan, dan mengembangkan potensi mereka.

Bagaimana caranya? Simak beberapa tips berikut! 

1. Kenali Gaya Pola Asuh Anda

Setiap orang tua memiliki pendekatan yang unik dalam mendidik anak, dan hal ini dikenal sebagai gaya pola asuh. Beberapa gaya yang umum adalah otoritatif, permisif, dan otoriter. Memahami dan menyesuaikan gaya pengasuhan dengan kebutuhan anak adalah langkah awal untuk menciptakan hubungan yang sehat dan mendukung perkembangan mereka.

Jenis Gaya Pola Asuh

- Otoritatif
Gaya ini mengutamakan keseimbangan antara kasih sayang dan aturan. Orang tua otoritatif menetapkan batasan yang jelas tetapi tetap responsif terhadap kebutuhan anak. Anak yang diasuh dengan gaya ini cenderung tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab.

Contoh:
"Kamu boleh bermain setelah menyelesaikan pekerjaan rumah. Jika butuh bantuan, Ibu/Ayah siap membantu."

- Permisif
Orang tua permisif cenderung memberikan kebebasan penuh kepada anak tanpa banyak aturan. Meskipun anak merasa dicintai, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami batasan dan tanggung jawab.

Contoh:
"Kamu boleh melakukan apa saja yang kamu suka. Ibu/Ayah percaya kamu tahu yang terbaik."

- Otoriter
Gaya ini berfokus pada disiplin yang ketat dengan sedikit ruang untuk diskusi. Anak yang diasuh secara otoriter mungkin patuh, tetapi mereka juga bisa merasa kurang percaya diri atau takut untuk mengekspresikan diri.
Contoh:
"Kamu harus mengikuti aturan ini tanpa bertanya. Itu demi kebaikanmu."

2. Berikan Dukungan dan Penghargaan 

Memberikan dukungan dan penghargaan kepada anak adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang positif. Anak membutuhkan pengakuan atas usaha mereka, tidak peduli seberapa kecil kontribusinya. Hal ini membantu mereka merasa dihargai dan meningkatkan rasa percaya diri. 

3. Jadilah Contoh yang Baik 

Anak adalah peniru ulang. Mereka cenderung belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dari apa yang mereka dengar. Oleh karena itu, menjadi contoh yang baik bagi anak adalah salah satu cara paling efektif untuk mengajarkan nilai-nilai positif. 

4. Terapkan Disiplin Positif

Hindari hukuman yang keras. Sebagai gantinya, ajarkan konsekuensi dari tindakan mereka dengan cara yang mendidik. Misalnya, jika mereka lupa merapikan mainan, bantu mereka memahami pentingnya tanggung jawab.

5. Komunikasi yang Efektif

Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita anak tanpa menghakimi. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar peduli dengan apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Komunikasi yang terbuka membantu anak merasa dihargai.

6. Luangkan Waktu Berkualitas

Kehidupan yang sibuk seringkali membuat waktu bersama keluarga menjadi terbatas. Namun, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama, seperti bermain, membaca, atau sekadar berbincang santai.

7. Terbuka pada Bantuan Profesional

Jika menghadapi tantangan yang sulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli parenting atau konselor keluarga. Bantuan profesional dapat memberikan perspektif baru dan solusi praktis.

Ayo, Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anda!

Pola asuh yang positif tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik dengan anak, tetapi juga membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan bahagia.

Kunjungi Puspaga Surabaya untuk mendapatkan kelas parenting, konseling, dan tips mendidik anak yang lebih efektif. Bersama kita ciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia! 

Hotline Puspaga : 083856629769

Sosial media Puspaga

Ig : @puspaga.sby

Facebook : puspaga.sub@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun