Project Based Learning Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran

Abstrak

            Banyak sekali negara yang terdampak virus Covid-19 (Corona Virus Diseases), salah satunya adalah negara Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh virus ini sangat beragam, seperti di pendidikan, ekonomi, masyarakat, pekerjaan, politik, dll. Oleh karena itu, dari dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 khususnya dalam bidang pendidikan harus menerapkan sekolah yang efektif pada saat ini. Sekolah efektif di masa pandemi Covid-19 harus diimbangi dengan manajemen kurikulum yang baik, salah satunya adalah sekolah yang proses Kegiatan Belajar Mengajarnya menggunakan Project Based Learning. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang berpotensi membuat peserta didik memiliki kemampuan kognisi tinggi.

            Project Based Learning mampu berkontribusi dalam hal pengembangan kreativitas peserta didik yang berkaitan dengan motivasi, rasa tanggung jawab, meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang lain, dan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu, proyek autentik yang diberikan pada saat pembelajaran berlangsung memiliki tujuan untuk membantu peserta didik dalam membuat konsep. Project Based Learning memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.

Kata Kunci: Project Based Learning, Efektivitas, Covid-19, sekolah efektif, manajemen kurikulum.

Pendahuluan

Pada 31 Desember 2019, WHO menerima laporan khusus pneumonia di kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Di awal Januari 2020, China mengidentifikasi telah ditemukannya penyakit virus corona yang dapat menyerang saluran pernapasan atau disebut juga Covid-19 (Corona Virus Diseases). Peningkatan pasien terinfeksi virus Covid-19 dari hari ke hari semakin bertambah. Corona virus juga diidentifikasi sebagai sekumpulan virus yang berasal dari subfamili Orthocronavirinae yang dapat menyerang hewan dan manusia.

Gejala yang dirasakan berupa infeksi seperti pada penyakit SARS dan MERS. Negara yang terdampak dari wabah ini adalah negara Indonesia. Dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 sangat beragam, seperti di pendidikan, ekonomi, masyarakat, pekerjaan, politik, dll. Oleh karena itu, dari dampak yang ditimbulkan oleh covid-19 khususnya dalam bidang pendidikan harus bisa menerapkan sekolah yang efektif pada saat ini.

Menurut Supardi, sekolah efektif adalah sekolah yang memiliki kemampuan memberdayakan setiap komponen penting sekolah, baik secara internal maupun eksternal, serta memiliki system pengelolaan yang baik, transparan dan akuntabel dalam rangka pencapaian visi-misi tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dikatakan sekolah efektif apabila sekolah mampu mencapai apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu, sekolah harus memaksimalkan dan juga memberdayakan seluruh komponen stakeholder. 

Komponen tersebut antara lain kepala sekolah, guru, siswa, masyarakat dan seluruh elemen yang berpengaruh besar terhadap kemajuan sekolah. Program dan pelayanan yang mendukung untuk peserta didik harus mampu disediakan didalam sekolah efektif. Tujuan dari adanya program adalah untuk membantu siswa dalam mengaktualisasi potensinya secara optimal. Sedangkan tujuan dari adanya layanan adalah untuk memenuhi segala bakat dan minat yang dimiliki peserta didik melalui program intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Konsep sekolah efektif mencakup komponen-komponen manajemen sekolah salah satunya adalah manajemen kurikulum.

Manajemen kurikulum merupakan salah satu komponen sekolah yang bertujuan untuk memperlancar proses pembelajaran, meningkatkan kualitas dan informasi, sehingga meningkatkan peserta didik menjadi kompeten. Mengamati Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di masa pandemi covid-19 perlu adanya sekolah yang dikatakan efektif dan juga diimbangi dengan manajemen kurikulum yang baik salah satunya adalah sekolah yang proses Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan Project Based Learning.

Isi

Pada masa pandemi seperti saat ini, metode pembelajaran yang efektif  sangatlah diperlukan. Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020, dan Surat Sekjen Mendikbud Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020, system pembelajaran yang biasanya dilakukan secara klasikal di dalam kelas, diganti dengan system pembelajaran daring secara online.

System pembelajaran secara online akan menjadi bermakna apabila memiliki strategi yang tepat. System pembelajaran yang tepat pada saat ini salah satunya adalah system proyek dipadukan dengan daring. Melalui system pembelajaran proyek yang dipadukan secara online maka peserta didik mampu melaksanakan pembelajaran bermakna.

Selain itu, peserta didik dapat meningkatkan pengetahuan sebagai bekal dalam membantu pemecahan permasalahan. Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang berpotensi membuat peserta didik memiliki kemampuan kognisi yang tinggi. Model pembelajaran seperti ini, siswa memiliki kemampuan yang baik dalam merencanakan proyek serta bekerja dalam tugas yang kompleks. Selain itu, sebuah proyek dirancang oleh peserta didik dengan mempertimbangkan berbagai isu-isu sekitar serta mengidentifikasi kebutuhan.

Guru dan peserta didik tidak bisa langsung bertemu dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sistem pembelajaran di masa pandemi tentunya membutuhkan penyesuaian karena dilaksanakan secara daring. Proses pembelajaran dari rumah merupakan metode yang menekankan adanya interaksi antara guru dan siswa menggunakan suatu media. 

Oleh karena itu, perlu adanya metode pembelajaran jarak jauh dengan tidak menimbulkan beban baru karena pembelajaran pada saat ini dilaksanakan dalam kondisi tidak normal. Salah satu metode pembelajaran yang mendukung untuk saat ini adalah metode pembelajaran berbasis proyek. Pemilihan media yang tepat dalam pelaksanaan Project Based Learning juga sangat diperlukan. Media yang dipilih diantaranya media yang diketahui banyak orang, tidak berbayar, mudah untuk diakses, mendukung komunikasi antara guru dan siswa, dan mempertimbangkan kondisi.

           Project Based Learning mampu berkontribusi dalam hal pengembangan kreativitas peserta didik yang berkaitan dengan motivasi, rasa tanggung jawab, meningkatkan kemampuan komunikasi dengan orang lain, dan kemampuan pemecahan masalah. Selain itu,  proyek autentik yang diberikan pada saat pembelajaran berlangsung memiliki tujuan untuk membantu peserta didik dalam membuat konsep.

Pembelajaran Project Based Learning terdapat kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya, yaitu:

1. Menumbuhkan motivasi yang tinggi

Di dalam pembelajaran Project Based Learning banyak siswa yang melaporkan bahwa belajar dalam proyek jauh lebih menyenangkan daripada komponen kurikulum lainnya.

2. Membantu dalam memecahkan masalah

Dari berbagai sumber mengatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek menjadikan siswa menjadi lebih aktif serta dapat memecahkan masalah dengan baik.

3. Menumbuhkan kecapakan kolaboratif

Dari aspek-aspek kolaboratif terdapat pertukaran informasi secara online, kelompok kerja, dan adanya kegiatan evaluasi siswa.

4. Meningkatkan keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber

Model pembelajaran berbasis proyek menjadikan siswa mengetahui praktik dalam mengorganisasi proyek dan memahami sumber lain misalnya perlengkapan yang menunjang dalam menyelesaikan tugas.

Adapun kekurangan dari pembelajaran berbasis Project Based Learning, yaitu:

1. Dari pembelajaran berbasis Project Based Learning harus memilih topik yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, fasilitas dan sumber-sumber yang mendukung merupakan salah satu pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan.

2. Kurikulum yang dilaksanakan di negara Indonesia baik vertikal maupun horizontal saat ini belum melaksanakan metode pembelajaran berbasis proyek.

3. Pembelajaran yang sering dilakukan di luar menjadikan pokok unit pembahasan menjadi mengaburkan.

Penutup

Pada tanggal 31 Desember 2019, WHO menerima laporan khusus pneumonia di kota Wuhan, provinsi Hubei, China yang disebut Covid-19 (Corona Virus Diseases). Dari hal tersebut, negara yang terdampak Covid-19 yaitu negara Indonesia. 

Dampak pendidikan di Indonesia dengan adanya Covid-19 yaitu adanya perubahan metode pembelajaran dari yang sebelumnya offline menjadi online. Dari perubahan metode pembelajaran pada saat ini, maka di dalam bidang pendidikan harus bisa menerapkan sekolah yang efektif. Sekolah yang efektif di masa pandemi Covid-19 harus diimbangi dengan manajemen kurikulum yang baik, salah satunya adalah sekolah yang proses Kegiatan Belajar Mengajar menggunakan Project Based Learning.

             Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada system pembelajaran yang diterapkan, Project Based Learning nyatanya memberikan kontribusi positif pada pembelajaran daring selama masa pandemi.

 

Daftar Pustaka

Afriana, dkk. 2016. Penerapan Project Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik Ditinjau dari Gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, Vol 2. No 2.

Baedowi, Ahmad. 2015. Manajemen Sekolah Efektif. Jakarta: PT Pustaka Alvabet.

Depdiknas. 2006. Strategi Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Jakarta: Depdiknas.

H. S. B Barrows. 1982. Definisi Project Based Learning. Jakarta: Sejarah Indonesia.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum  dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Khamdi. 2007. Project Based Learning. Jakarta: Sejarah Indonesia.

Mulyasa E. 2014. Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.