Mohon tunggu...
fadillah dinda athahira
fadillah dinda athahira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi universitas UIN imam bonjol padang

Saya seorang mahasiswa yg mengerjakan sesuatu sesuai dengan mood

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Islamisasi Budaya Lokal : Studi Kasus Pada Tradisi Minangkabau

28 Desember 2024   15:26 Diperbarui: 28 Desember 2024   15:26 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Islamisasi Budaya Lokal : Studi Kasus Pada Tradisi Minangkabau

Farid1. 2313010192. muhammadfaridpp22@gmail.com Jopi Saprianto2. 2313010249. jovis5345@gmail.com Program Studi Hukum Keluarga

Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Abstrak

Islamisasi budaya lokal merupakan proses penyelarasan nilai-nilai Islam dengan tradisi dan praktik budaya masyarakat setempat. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi bagaimana proses Islamisasi berlangsung dalam tradisi Minangkabau, sebuah kelompok etnis yang kaya dengan adat istiadat dan berpegang pada prinsip "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah." Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis penerapan dan adaptasi nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek budaya Minangkabau, seperti sistem kekerabatan matrilineal, ritual adat, dan seni tradisional. Hasil studi mengungkapkan bahwa Islamisasi di Minangkabau berlangsung secara interaktif melalui proses dialog dan adaptasi antara adat dan agama. Tradisi seperti upacara pernikahan, pelantikan penghulu, dan seni pertunjukan randai mengalami penyesuaian agar selaras dengan ajaran Islam, tanpa menghilangkan inti budayanya. Hal ini menunjukkan bagaimana masyarakat Minangkabau mampu menjaga identitas budaya mereka sekaligus mempraktikkan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang pentingnya pendekatan harmonis dalam menjembatani hubungan antara agama dan budaya. Selain itu, studi ini menyoroti bagaimana integrasi nilai-nilai Islam dapat memperkaya identitas lokal tanpa menimbulkan konflik. Temuan ini relevan untuk kajian lintas disiplin mengenai budaya, agama, dan perubahan sosial.

Kata Kunci: Islamisasi, budaya lokal, tradisi Minangkabau, adat dan syarak, perubahan budaya

PENDAHULUAN

Islamisasi budaya lokal merupakan salah satu fenomena sosial yang penting untuk dikaji dalam bidang agama dan budaya. Proses ini menggambarkan bagaimana nilai-nilai Islam menyatu dengan tradisi lokal tanpa menghilangkan keunikan budaya masyarakat. Di Minangkabau, interaksi antara adat dan ajaran Islam menghasilkan sebuah falsafah yang khas, yaitu "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah." Prinsip ini mencerminkan keseimbangan antara adat Minangkabau dengan ajaran Islam, menjadikannya sebagai salah satu kasus menarik dalam studi Islamisasi budaya (Witrianto 2013).

METODE PENELITIAN

Untuk mempelajari proses Islamisasi dalam tradisi Minangkabau secara kontekstual dan mendalam, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan studi kasus. Lokasi penelitian berada di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, yang dipilih karena kekayaan tradisi adatnya yang telah lama dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Subjek penelitian meliputi tokoh adat, ulama, akademisi, dan masyarakat lokal yang terlibat dalam praktik budaya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun