Mohon tunggu...
Fadillah Dermawan
Fadillah Dermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Saya Fadillah Dermawan Saya calon pendidik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masih dalam Suasana Pembelajaran Daring, Ini yang Ditemukan oleh Mahasiswa

14 September 2021   10:51 Diperbarui: 14 September 2021   11:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam proses kegiatan program magang yang diselenggarakan oleh Lab Tarbiyah menemukan banyak keluhan dan kendala yang dialami oleh para siswa saat menjalani proses pembelajaran secara daring. Kelompok 08 Lab Tarbiyah UMM yang bertugas membantu pembelajaran pendidikan agama islam di SMKN 02 Kota Malang menemukan setidaknya 59 keluhan yang berasal dari siswa kelas 10 dari tujuh kelas yang diajar oleh anggota kelompok 08. 

Para siswa tersebut ketika ditanyai mengenai bagaimana pendapat mereka mengenai proses pembelajaran secara daring yang dilakukan selama ini, rata-rata diantara mereka berpendapat pembelajaran daring kurang efektif dan efisien, sulit memahami materi, membosankan, dll. Namun tidak sedikit juga dari mereka ada yang berpendapat bahwa pembelajaran daring ini sangat seru, menambah wawasan, melatih kemandirian, dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Para siswa tersebut ketika dimintai pendapat mereka mengenai bagaimana model pembelajaran yang mereka inginkan di masa pembelajaran daring ini menjawab dengan berbagai pendapat. Diantaranya seperti, guru hendaknya memberikan penjelasan materi baik melalui video pembelajaran atau lewat media Zoom meeting, lebih santai namun penjelasannya mendetail, tidak banyak penugasan. 

Mereka juga banyak yang berpendapat dan berharap agar segara dilakukan pembelajaran secara langsung seperti sediakala. Sedangkan hambatan yang dikeluhkan oleh para siswa tersebut selama pembelajaran daring ini rata-rata ialah koneksi jaringan internet yang jelek, paket kuota data yang amat terbatas, perangkat Hand Phone yang lemot, dan sering mengalami kesulitan ketika melakukan presensi di LMS Sekolah.                                                                                                                                                        

Bapak Nur Pudi Eko selaku salah satu guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMKN 02 Malang juga mengungkapkan beberapa kendala yang dirasakan selaku pihak pengajar. Seperti banyaknya siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran dan pengumpulan tugas yang sering mengalami keterlambatan.  Semua pihak berharap dan berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu, agar roda kehidupan kembali ke keadaan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun