2. Keragaman Layanan: Memastikan bahwa layanan yang ditawarkan mencakup berbagai kebutuhan pelanggan (misalnya, fotokopi hitam-putih, warna, laminasi, penjilidan).
3. Inovasi Produk: Menawarkan layanan tambahan atau inovatif yang dapat menarik pelanggan, seperti pencetakan 3D atau layanan desain grafis.
4. Harga Produk: Menetapkan harga yang kompetitif sambil memastikan margin keuntungan yang wajar.
 Strategi Bisnis Usaha Fotokopi
Strategi bisnis mencakup rencana untuk mencapai tujuan bisnis dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Diferensiasi Layanan: Menawarkan layanan yang berbeda dari pesaing, seperti pengiriman hasil cetak, pencetakan berkualitas tinggi, atau layanan cepat.
2. Peningkatan Kualitas: Fokus pada peningkatan kualitas hasil cetak dan layanan pelanggan untuk membangun reputasi yang baik.
3. Pemasaran dan Promosi: Menggunakan media sosial, brosur, dan iklan lokal untuk mempromosikan bisnis. Memberikan diskon dan program loyalitas untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
4. Lokasi Strategis: Memilih lokasi usaha yang dekat dengan target pasar utama, seperti dekat kampus, sekolah, atau perkantoran.
5. Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan operasional untuk mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas, misalnya melalui pemeliharaan rutin mesin fotokopi dan pelatihan staf.
6. Kemitraan: Membangun kemitraan dengan sekolah, universitas, dan perusahaan untuk mendapatkan kontrak jangka panjang dan aliran pendapatan yang stabil.