Mohon tunggu...
fadillah
fadillah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

haloo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Bisnis Fotocopy

29 Juni 2024   20:35 Diperbarui: 29 Juni 2024   20:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha fotokopi adalah bisnis yang menyediakan layanan penyalinan dokumen, pencetakan, laminasi, dan penjilidan. Bisnis ini membutuhkan mesin fotokopi, printer, komputer, dan bahan baku seperti kertas dan tinta. Lokasi strategis dekat dengan sekolah, universitas, dan perkantoran sangat penting. Usaha fotokopi juga dapat menawarkan layanan tambahan seperti desain grafis. Kualitas layanan, kecepatan, harga yang kompetitif, dan hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis ini. Dengan manajemen yang baik dan inovasi, usaha fotokopi bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa hal yang harus di perhatikan saat ingin memulai bisnis ini

 Model Bisnis Usaha Fotokopi

Model bisnis usaha fotokopi mencakup bagaimana bisnis ini menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Berikut adalah komponen utama dari model bisnis tersebut:

1. Proposisi Nilai: Menyediakan layanan fotokopi, cetak, dan layanan tambahan (laminasi, penjilidan, desain grafis) dengan kualitas tinggi, cepat, dan harga kompetitif.

2. Segmentasi Pelanggan: Menargetkan siswa, mahasiswa, kantor, perusahaan, dan individu yang membutuhkan layanan penyalinan dan pencetakan.

3. Saluran Distribusi: Layanan diberikan melalui toko fisik yang strategis serta mungkin melalui pemesanan online untuk cetakan besar.

4. Hubungan Pelanggan: Membangun hubungan baik dengan pelanggan melalui layanan yang ramah, cepat, dan berkualitas. Memberikan program loyalitas dan diskon untuk pelanggan tetap.

5. Sumber Daya Kunci: Mesin fotokopi, printer, komputer, perangkat lunak desain, bahan baku (kertas, tinta), dan lokasi usaha.

6. Kegiatan Kunci: Operasional harian layanan fotokopi dan cetak, pemeliharaan mesin, pemasaran, dan layanan pelanggan.

7. Mitra Kunci: Pemasok kertas dan tinta, teknisi mesin fotokopi, dan mitra bisnis lokal.

8. Struktur Biaya: Biaya tetap (sewa tempat, gaji karyawan) dan biaya variabel (tinta, kertas, pemeliharaan mesin).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun