Mohon tunggu...
Fadillah Adi
Fadillah Adi Mohon Tunggu... -

Siswa SMK Prudent School

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mahasiswa Demo Untuk Turunkan SBY dan Boediono

9 Februari 2012   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok yang menamakan dirinya Jaringan Mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menuntut turunkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono dari kursi Presiden dan Wakil Presiden. Aksi mahasiswa yang mengganggu lalu lintas dengan berjalan melawan arus itu berhasil dibelokkan polisi.

"Kami tadi mengawal dari Bundaran HI sampai Patung Kuda Kencana. Rencana, tadi mereka akan melawan arah menuju Istana, Merdeka Utara," kata Kepala Polisi Sub Sektor Thamrin, M Nababan, di lokasi demonstrasi di depan Gedung Indosat, Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011.

Menurut Nababan, demonstrasi yang diperkirakan melibatkan sekitar 75 sampai 100 mahasiswa itu berlangsung damai. Massa yang rencananya bergerak melawan arus lalu lintas, akhirnya berhasil dialihkan.

"Kami coba alihkan ke Merdeka Selatan agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas. Lalu, mereka akan lewat Gambir, Kantor Wapres, dan Istana," kata Nababan.

Saat ini, Nababan sudah mengerahkan kurang lebih sekitar 100 polisi untuk mengamankan aksi demonstrasi para mahasiswa tersebut.

Menurut Jati, juru bicara aksi tersebut, demonstran menuntut SBY dan Boediono turun karena dinilai tidak dapat mensejahterakan rakyat."Artinya, sebelum SBY turun, kami akan sosialisasikan kepada seluruh kampus untuk bersatu menurunkan," kata Jati di lokasi.

Massa mahasiswa yang ikut melakukan demo berasal dari beberapa kampus. Tampak yang turut dalam aksi tersebut merupakan mahasiswa dari Universitas Kristen Indonesia, Universitas Borobudur, Universitas 17 Agustus, Universitas Islam Jakarta, Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Universitas Bung Karno, dan Universitas Budi Luhur.

Oleh : Fadillah Dwi Prasetyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun