Mohon tunggu...
Fadilla Dwi Putri Riyanto
Fadilla Dwi Putri Riyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

A person who is upgrading her knowledge and abilities in Engineering, Research, Science, and Technology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gentarkan Gerakan Hemat Listrik, Mahasiswa KKN UNDIP Rancang Instalasi Saklar Otomatis Kamar Mandi

8 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 8 Agustus 2022   20:17 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pemasangan Saklar Otomatis pada Kamar Mandi Rumah Dinas Kelurahan Jabungan (31/7)/dokpri

Semarang (31/7) - Dari masa ke masa, kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat dikarenakan munculnya teknologi dan industri – industri baru yang membutuhkan listrik sebagai sumber energinya. Sehingga dapat dikatakan bahwa, naiknya konsumsi listrik nasional menjadi salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana, mengatakan konsumsi listrik Indonesia terus meningkat. Tercatat pada kuartal I-2022 konsumsi listrik Indonesia sudah mencapai Rp1.140 kWh per kapita. 

Namun, di tengah-tengah meningkatnya konsumsi listrik di Indonesia, sebagian besar masyarakat masih belum tahu jika listrik yang digunakan berasal dari energi tak terbarukan. Maka dari itu gerakan hemat energi sangat penting untuk dilakukan agar pasokan energi listrik akan terus tersedia. Melalui program UN SDG’s (Sustainable Development Goals) pada poin nomor 7 yaitu Affordable and Clean Energy, PBB mengajak masyarakat untuk menggentarkan gerakan hemat energi.

Untuk mendukung program dari PBB tersebut, Fadilla (21) salah satu mahasiswa peserta KKN TIM II UNDIP 2021/2022 turut berpartisipasi dalam merealisasikan Sustainable Development Goals (SDG’s) poin nomor 7 di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Minggu, 31 Juli 2022, Fadilla (21) merancang instalasi saklar otomatis pada pintu kamar mandi Rumah Dinas Lurah Kelurahan Jabungan. Alat tersebut bekerja dengan prinsip mekanis sederhana yaitu hanya dengan membuka pintu saja maka lampu akan hidup dan lampu akan mati secara otomatis tanpa harus berkontak fisik dengan saklar yang ada pada dinding jika pintu dibuka. 

Saklar otomatis ini, dinilai dapat menekan potensi lonjakan pemakaian serta tagihan listrik, karena kebanyakan orang sering lupa mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan. Selain menekan lonjakan pemakaian serta tagihan listrik, alat ini juga dapat mengurangi kontak fisik antara tubuh dengan benda kotor tempat bersarangnya kuman, bakteri, dan virus selama pasca pandemi COVID-19.

Proses Pemasangan Saklar Otomatis pada Kamar Mandi Rumah Dinas Kelurahan Jabungan (31/7)/dokpri
Proses Pemasangan Saklar Otomatis pada Kamar Mandi Rumah Dinas Kelurahan Jabungan (31/7)/dokpri
Rumah dinas Lurah Kelurahan Jabungan dipilih menjadi target lokasi pemasangan saklar otomatis karena rumah dinas ini sering dijadikan tempat tinggal perangkat kelurahan serta posko KKN. Yang mana, pengguna kamar mandi rumah dinas sering lupa mematikan lampu setelah selesai menggunakan. Hal inilah yang akan menyebabkan meningkatnya tagihan pemakaian listrik jika lampu tetap menyala namun tidak digunakan, sehingga tempat ini sangat cocok untuk dilakukan pemasangan alat tersebut. Selain itu, diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mengajak pengguna kamar mandi tersebut turut serta dalam gerakan hemat energi sesuai Sustainable Development Goals (SDG’s) poin nomor 7 yaitu Affordable and Clean Energy.

Penulis : Fadilla Dwi Putri Riyanto

Lokasi : Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun