Mohon tunggu...
Seanshine
Seanshine Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Hooman

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pagi ini

3 April 2019   12:49 Diperbarui: 3 April 2019   13:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terang sinar mentari menyapu hamparan dunia

Dedaunan melambai menyapa pandang

Raut kisah hari itu adalah penantian senja

Senja yang sendiri


Sementara itu,


Denyut jantung terasa tenang

Diselingi bunyi-bunyian desir darah mengalir

Sesekali hangat

Berkutat dengan rasa yang hemat


Sejumput pahit melepaskan bulir dukanya

Menetes

Mengeras

Di ambang waktu kini


Perjumpaan dengan garis jingga segera tiba

Menyongsong lega

Bahagia

Mohon untuk satu detik saja


Di ujung harap

Cemas yang memelas


Selembaran yang tak tersampaikan

Untuknya yang terhimpun

Dalam kalimat-kalimat tanya yang terkesan murka


(Bandar Lampung, 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun