Pada akhir-akhir kemarin telah terjadi suatu isu atau berita yang sangat panas mengenai Nasab ba'alawi. Isu tentang nasab ba'alawi muncul karena adanya 1 orang yang secara terang-terangan membatalkan nasab ba'alawi yang sambung sampai Rasulullah Saw.
seiring berjalannya waktu mengenai isu tersebut yang terus berkelanjutan, maka banyak dari pihak-pihak yang membela bahwasannya nasab ba'alawi itu sambung kepada Rasulullah Saw. Orang-orang yang membela nasab ba'alawi itu sambung sampai Rasulullah juga memiliki suatu referensi atau dalil-dalil dari para ulama dahulu yang menjelaskan tentang nasab ba'alawi. Seperti ulama-ulama naqobah ansab (lembaga pencatat nasab) dari seluruh dunia yaitu yaman, mesir, syria, Hijaz dll. mengatakan bahwasannya nasab Ba'alawi sambung sampai Rasulullah Saw.
Mengenai Ulama-ulama yang mengitsbat nasab ba'alawi sambung banyak sekali, seperti ulama dari Lebanon yang paling terkenal yaitu Al Imam Al Allamah Yusuf bin Ismail al Nabhani, Juga ulama dari damaskus, Suriah yang paling terkemuka yaitu al Allamah Amin bin Fadhlullah al muhibbi al Dimasyqi. Dan masih banyak ulama yang lainnya.
bahkan ulama yang menyampaikan pendapatnya tentang nasab ba'alawi tidak hanya omong kosong saja, atau sekedar pengen terkenal, karena jika seseorang menisbahkan nasab sekelompok orang kepada selain datuknya, apalagi penisbahan palsu kepada Rasulullah Saw adalah sebuah dosa besar, bahkan juga termasuk perbuatan terlaknat yang ancamannya akan masuk neraka. Â Rasulullah Saw bersabda:
- -
"Tidaklah seseorang mengaku-ngaku sebagai keturunan selain ayahnya sedangkan dia mengetahui itu terkecuali dia melakukan kekufuran (dosa besar), dan
siapa yang mengaku-ngaku sebagai bagian dari sebuah kaum/kabilah padahal
ia bukan bagian dari kabilah tersebut, bersiaplah tempatnya di neraka."
dalam hadits lain, Rasulullah Saw bersabda:
"Sungguh, bohong atas namaku tidak sama dengan bohong atas nama siapa pun.
Barang siapa yang berbohong atas namaku, bersiap tempatnya di neraka."
Maka dari itu jangan sesekali kita mengucapkan atau mengatakan tentang nasab seseorang yang mana kita tidak tahu pasti tentang nasab seseorang, apalagi sampai-sampai kita membatalkannya dengan bohong maka itu perbuatan dosa, apalagi orang yang berbohong akan diancam oleh Rasulullah dimasukkan kedalam neraka. Naudzubillah min dzalik.
Dalam membantah suatu tesis atau isu yang sangat viral atau ramai dibicarakan pada akhir-akhir kemarin, maka terbantahlah oleh sebuah buku yang berjudul "KEABSAHAN NASAB BA'ALAWI dalam membongkar penyimpangan pembatalnya." Dalam buku tersebut ditulis tim pengawal persatuan ummat yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh yang terkenal kealimannya.
Semoga artikel ini dapat membantu semua orang dalam memahami isu atau berita yang sempat ramai dibicarakan. Semoga Allah Swt selalu menjaga nasab dan keluarga kita dijauhkan  dari orang-orang yang ingin berbuat jelek. Aaminn ya robbal Alamim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI