Mohon tunggu...
Fadil Hakim
Fadil Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Elektro dengan Konsentrasi Teknologi Informasi yang Antusias terhadap perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sistem Pemilihan Umum di Indonesia: Transformasi dan Tantangan dengan SIREKAP

26 Maret 2024   14:37 Diperbarui: 26 Maret 2024   14:43 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://awsimages.detik.net.id


Pengantar

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan pilar utama dalam demokrasi di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (SIREKAP) menjadi instrumen penting dalam mempublikasikan hasil perhitungan suara dan memfasilitasi proses rekapitulasi pemilu. Namun, sejumlah tantangan terkait keamanan, integritas, dan transparansi data perlu diatasi untuk memastikan kelancaran dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

Peran SIREKAP dalam Pemilu

SIREKAP, sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024, tidak hanya sebagai alat publikasi hasil pemilu, tetapi juga sebagai alat bantu rekapitulasi manual berjenjang. Transformasi ini menggambarkan peran SIREKAP yang semakin vital dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.

Keamanan Data dalam SIREKAP

Pada Pemilu 2024, isu keamanan data menjadi perhatian utama setelah terjadi beberapa insiden serius di beberapa wilayah. Serangan peretasan terhadap SIREKAP menggoyahkan integritas data pemilih dan hasil pemilu. Langkah-langkah tanggap seperti penguatan otentikasi, peningkatan sistem enkripsi, dan pemantauan terhadap ancaman siber perlu ditingkatkan untuk menjaga keamanan data dengan efektif.

Integritas Data: Tantangan dan Solusi

Ketidaksesuaian antara data dalam SIREKAP dengan hasil aktual menjadi perhatian serius pada Pemilu 2024. Solusi seperti pemantauan dan audit independen, validasi data secara berkala, rekonsiliasi data, dan peningkatan sistem rekapitulasi data menjadi langkah penting dalam menjaga integritas data pemilu.

Transparansi Data: Isu dan Dampak

Ketidakjelasan dan keterbatasan akses terhadap informasi dalam SIREKAP menciptakan keraguan dan kekhawatiran terhadap transparansi proses pemilu. Penyediaan akses yang lebih mudah dan transparan terhadap informasi pemilu perlu ditingkatkan untuk memastikan kejelasan dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan.

Kesimpulan: Mengoptimalkan Peran SIREKAP

SIREKAP, sebagai perangkat aplikasi yang penting dalam pemilu di Indonesia, membutuhkan upaya lebih lanjut dalam meningkatkan keamanan, integritas, dan transparansi data. Respons yang cepat dan efektif terhadap tantangan ini akan membantu memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan adil, transparan, dan dapat dipercaya bagi semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, SIREKAP dapat menjadi alat yang efisien dan andal dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun