Selain melibatkan pihak pemerintah dan swasta, proyek Box Underpass juga memperhatikan keberlanjutan sosial. Salah satu bentuk kemitraan yang terlihat adalah pemberdayaan masyarakat lokal, baik dalam hal penyediaan tenaga kerja maupun pengelolaan dampak sosial. Masyarakat sekitar dipekerjakan dalam proyek ini, mendapatkan pelatihan keterampilan, dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah mereka.
Dalam rangka mendukung SDG’s, proyek ini juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan material konstruksi yang dapat didaur ulang, sistem pengelolaan air hujan yang efisien, serta penggunaan teknologi untuk meminimalkan polusi selama proses pembangunan. Dengan demikian, Box Underpass tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Selain dampak positif pada kemacetan lalu lintas, Box Underpass diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Proyek ini akan mengurangi polusi udara dengan mengurangi kemacetan dan memperlancar arus kendaraan. Keberhasilan proyek ini juga diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan akses yang lebih baik, mengurangi waktu perjalanan, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan adanya Box Underpass, kemacetan di daerah kami berkurang, dan saya bisa lebih cepat sampai ke tempat kerja. Ini sangat membantu kami yang bekerja di pusat kota,” ujar Ana, salah satu warga yang tinggal di sekitar area proyek.
Proyek Box Underpass bukan hanya sekadar solusi untuk mengatasi masalah lalu lintas, tetapi juga merupakan contoh nyata dari penerapan SDG’s 17: Kemitraan untuk Tujuan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal, proyek ini tidak hanya mendukung tujuan pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemiskinan, pengelolaan lingkungan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan kemitraan yang kuat, proyek seperti Box Underpass menjadi bagian penting dari langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H