Mohon tunggu...
Fadil Faturahman
Fadil Faturahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya adalah siswa pelajar dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan yang memiliki ketertarikan dalam bidang digital marketing dan pemrograman

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inilah Cara Sukses Ternak Ikan Lele dengan Modal Minim

3 September 2024   09:28 Diperbarui: 3 September 2024   09:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kolam untuk budidaya lele. Ada beberapa pilihan jenis kolam yang bisa digunakan, antara lain:

  • Kolam Terpal: Kolam terpal merupakan pilihan yang paling ekonomis. Selain mudah dibuat, kolam terpal juga fleksibel dan dapat dipindahkan dengan mudah. Anda hanya perlu menyiapkan rangka kayu atau bambu, lalu menutupnya dengan terpal.

  • Kolam Tanah: Kolam tanah lebih murah jika Anda memiliki lahan sendiri. Kolam ini dapat mendukung pertumbuhan plankton alami yang baik untuk ikan, tetapi perlu perhatian lebih untuk menjaga kualitas air.

  • Kolam Beton: Kolam beton memiliki kelebihan dalam hal daya tahan dan kemudahan pengelolaan kualitas air, tetapi biaya pembuatannya lebih tinggi dibandingkan kolam terpal atau tanah.

Jika Anda ingin memulai dengan modal minim, kolam terpal adalah pilihan yang paling tepat. Pastikan kolam memiliki kedalaman minimal 1 meter agar ikan lele dapat tumbuh dengan baik.

2. Memilih Bibit Lele Berkualitas

Pemilihan bibit lele yang berkualitas sangat penting untuk menjamin pertumbuhan yang optimal dan hasil panen yang maksimal. Bibit yang baik biasanya memiliki ciri-ciri:

  • Aktif bergerak dan tidak terlihat lemas.
  • Tidak terdapat luka atau cacat fisik.
  • Ukuran seragam untuk menghindari kanibalisme.

Bibit lele bisa dibeli dari penjual yang terpercaya atau balai benih ikan setempat. Jangan lupa untuk melakukan karantina bibit sebelum dimasukkan ke kolam utama untuk menghindari penyakit.

3. Menjaga Kualitas Air Kolam

Kualitas air adalah faktor kunci dalam budidaya lele. Ikan lele membutuhkan air yang bersih dan cukup oksigen untuk tumbuh dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kualitas air antara lain:

  • Sirkulasi Air yang Baik: Pastikan kolam memiliki sirkulasi air yang baik. Anda bisa menggunakan aerator atau pompa air untuk membantu menjaga kadar oksigen dalam air.

  • Penggantian Air Secara Berkala: Lakukan penggantian air minimal seminggu sekali untuk menghindari penumpukan kotoran dan sisa pakan yang dapat menurunkan kualitas air.

  • Pemantauan pH dan Suhu Air: Idealnya, pH air untuk budidaya lele berkisar antara 6,5 hingga 8, dengan suhu air antara 25--30C. Gunakan alat ukur seperti pH meter dan termometer untuk memantau kondisi air secara rutin.

4. Pemberian Pakan yang Tepat dan Efisien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun