Pengeringan adalah langkah kritis yang mempengaruhi kualitas biji kopi. Biji kopi harus dikeringkan untuk mengurangi kadar air dan mencegah kerusakan. Berikut adalah metode pengeringan yang umum:
Pengeringan di Bawah Matahari: Biji kopi disebar di atas terpal atau rak dan dibiarkan kering di bawah sinar matahari. Metode ini memerlukan perhatian untuk memastikan pengeringan merata dan menghindari kontaminasi.
Pengeringan dengan Mesin: Menggunakan mesin sortasi kopi yang mengontrol suhu dan kelembapan, metode ini lebih cepat dan dapat dilakukan dalam cuaca yang tidak menentu. Mesin sortasi kopi ini juga membantu menjaga kualitas biji kopi dengan pengeringan yang lebih seragam.
Pemanggangan Biji Kopi
Pemanggangan adalah proses yang mengubah biji kopi hijau menjadi biji kopi yang matang dan beraroma. Proses ini mempengaruhi rasa akhir kopi secara signifikan. Berikut adalah beberapa metode pemanggangan:
Pemanggangan Ringan: Memberikan rasa yang lebih asam dan buah, ideal untuk menunjukkan kompleksitas rasa kopi Arabika. Biji kopi akan memiliki warna cokelat muda dan aroma yang cerah.
Pemanggangan Medium: Menyediakan keseimbangan antara rasa dan aroma, sering kali digunakan untuk menunjukkan profil rasa yang lebih beragam tanpa terlalu banyak mengubah karakter dasar biji kopi.
Pemanggangan Gelap: Memberikan rasa yang lebih intens dan smoky, cocok untuk espresso dan metode penyeduhan dengan tekanan tinggi. Biji kopi akan memiliki warna cokelat gelap hingga hitam dan aroma yang kuat.
Untuk pemanggangan biji kopi Arabika di rumah, Anda bisa menggunakan mesin pemanggang kopi atau teknik penggorengan di atas kompor. Pastikan untuk mengaduk biji secara merata dan menghindari pembakaran.
Penggilingan Biji Kopi
Penggilingan biji kopi mempengaruhi kekuatan dan rasa kopi yang dihasilkan. Ada beberapa tingkat kehalusan dalam penggilingan yang perlu dipertimbangkan: