Mohon tunggu...
Fadil Faturahman
Fadil Faturahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya adalah siswa pelajar dengan jurusan Teknik Komputer Jaringan yang memiliki ketertarikan dalam bidang digital marketing dan pemrograman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah demi Langkah Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun untuk Tanaman Subur

14 Agustus 2024   13:37 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat pupuk kompos dari daun adalah cara yang efisien dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah di kebun Anda. 

Daun-daun kering yang biasanya dibuang dapat diolah menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tanaman.

Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara membuat pupuk kompos dari daun, serta tips untuk memastikan hasil yang optimal. 

Mengapa Pupuk Kompos dari Daun?

  • Kaya Nutrisi: Daun kering mengandung berbagai nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang mendukung pertumbuhan tanaman.
  • Ramah Lingkungan: Mengolah daun menjadi kompos mengurangi limbah dan menghindari penggunaan bahan kimia.
  • Meningkatkan Kualitas Tanah: Kompos dari daun dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas retensi air, dan mengurangi erosi tanah.

Langkah - Langkah Membuat Pupuk Kompos dari Daun

1. Mengumpulkan Daun

Langkah pertama adalah mengumpulkan daun-daun kering. Idealnya, gunakan daun yang sudah jatuh dari pohon dan sudah kering. Daun basah atau lembab dapat memperlambat proses dekomposisi dan berpotensi menimbulkan bau tidak sedap. 

Daun dari pohon buah, pohon hias, atau tanaman lainnya bisa digunakan. Hindari daun yang mengandung pestisida atau bahan kimia berbahaya. 

Kumpulkan daun-daun ini menggunakan rake atau alat pengumpul daun lainnya. Tempatkan daun dalam wadah atau tumpukan untuk proses selanjutnya. 

2. Menghancurkan Daun

Untuk mempercepat proses dekomposisi, daun kering perlu dihancurkan menjadi potongan kecil. Ini membantu meningkatkan permukaan yang terpapar mikroorganisme dekomposer dan mempercepat proses pembusukan. 

Jika Anda memiliki mesin penghancur daun, ini adalah cara yang cepat dan efisien untuk menghancurkan daun.

Jika tidak memiliki mesin, Anda dapat menghancurkan daun dengan tangan atau menggunakan sekop untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil.

3. Membuat Tumpukan Kompos

Setelah daun dihancurkan, langkah berikutnya adalah membuat tumpukan kompos. Tumpukan kompos yang baik harus memiliki keseimbangan antara bahan hijau (seperti sisa makanan dan kotoran) dan bahan coklat (seperti daun kering). 

Pilih lokasi yang teduh dan memiliki drainase baik untuk membuat tumpukan kompos. Lokasi ini bisa berupa sudut kebun atau area khusus untuk kompos. 

Letakkan lapisan daun yang sudah dihancurkan di atas tanah. Tambahkan lapisan bahan hijau seperti sisa sayuran atau kotoran hewan di atasnya. Susun lapisan ini hingga membentuk tumpukan dengan tinggi sekitar 1-1,5 meter. 

4. Menambahkan Bahan Pengompos

Untuk mempercepat proses dekomposisi, tambahkan bahan pengompos. Bahan pengompos seperti kompos starter atau tanah kompos dapat membantu memperkenalkan mikroorganisme yang diperlukan untuk proses dekomposisi. 

Kompos starter dapat dibeli di toko pertanian atau kebun. Tambahkan sekitar 1-2 sendok makan kompos starter ke tumpukan kompos.

Jika Anda memiliki tanah kompos dari batch sebelumnya, tambahkan beberapa sendok tanah kompos ke tumpukan untuk memperkenalkan mikroorganisme. 

5. Memantau dan Mengolah Kompos

Selama proses dekomposisi, pantau kemajuan tumpukan kompos. Tumpukan kompos biasanya memerlukan waktu sekitar 3-6 bulan untuk terurai sepenuhnya menjadi kompos yang siap digunakan. 

Tumpukan kompos yang aktif akan menghasilkan panas. Jika suhu terlalu tinggi, aduk tumpukan untuk mendinginkannya. Jika suhu terlalu rendah, tambahkan bahan hijau untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme. 

Kompos yang matang berwarna coklat gelap, memiliki tekstur halus, dan bau tanah yang khas. Jika kompos masih terlihat seperti daun, lanjutkan proses dekomposisi dengan pengadukan dan pemantauan.

Tips Tambahan untuk Membuat Pupuk Kompos dari Daun

  • Untuk hasil yang lebih baik, kombinasikan daun dengan bahan organik lainnya seperti sisa makanan, kotoran hewan, atau serbuk kayu.
  • Jangan tambahkan daun yang terkontaminasi pestisida atau bahan kimia berbahaya ke dalam tumpukan kompos.
  • Terapkan kompos secara teratur untuk memastikan tanah tetap subur dan tanaman tumbuh dengan optimal.

Penutup

Membuat pupuk kompos dari daun adalah cara yang efisien dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas tanah di kebun Anda. 

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengubah limbah daun menjadi pupuk yang bermanfaat, mendukung pertumbuhan tanaman, dan mengurangi dampak lingkungan. Selamat mencoba dan nikmati hasil dari kebun Anda yang lebih subur! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun