Kekurangan:
- Harga biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jersey katun.
- Mungkin kurang lembut dibandingkan katun.
3. Jersey Badminton Berbahan Microfiber
Microfiber adalah bahan sintetis yang terdiri dari serat halus, biasanya poliester atau nylon. Jersey berbahan microfiber dikenal karena kemampuannya dalam menyerap keringat, serta ringan dan cepat kering.Â
Bahan ini juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang membuatnya ideal untuk penggunaan intensif.
Kelebihan:
- Ringan dan sangat nyaman dipakai.
- Cepat kering dan anti-bakteri.
Kekurangan:
- Memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kualitas bahan.
- Bisa terasa kurang breathable dibandingkan bahan alami.
4. Jersey Badminton dengan Teknologi Anti-Odor
Jersey dengan teknologi anti-odor dilengkapi dengan bahan khusus atau perlakuan kimia yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Hal ini sangat bermanfaat untuk pemain yang sering berlatih atau bertanding dalam waktu lama. Teknologi ini menjaga jersey tetap segar dan bebas dari bau tidak sedap, sehingga Anda dapat merasa percaya diri selama permainan.
Kelebihan:
- Mencegah bau tidak sedap.
- Menjaga kesegaran jersey meskipun setelah penggunaan intensif.
Kekurangan:
- Biasanya lebih mahal.
- Perawatan mungkin memerlukan perhatian khusus untuk menjaga efektivitas teknologi.
5. Jersey Badminton Berteknologi UV Protection
Jersey dengan perlindungan UV dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. Bahan ini biasanya mengandung filter UV yang membantu mengurangi risiko kulit terbakar akibat sinar matahari.Â
Meskipun ini lebih sering diperlukan saat bermain di luar ruangan, perlindungan tambahan ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.
