Pada era demokratisasi yakni tuntutan otonomi daerah dan pemberdayaan petani. Disamping itu, dihadapkan pula pada tantangan untuk mengantisipasi perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi dunia. oleh karena itu, pembangunan pertanian di indonesia tidak saja dituntut untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang berdaya saing tinggi namun juga mampu mengembangkan pertumbuhan daerah serta pemberdayaan masyarakat. tantangan tersebut menjadi sebuah kerja keras bagi kita semua Â
Apabila menginginkan pertanian kita dapat menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjadi motor penggerak pembangunan bangsa
Sektor pertanian merupakan sektor yang mendapatkan perhatiancukup besar dari pemerintah dikarenakan
Peranannya yang sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam rangka pemulihan ekonomi bangsa. Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk ,memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, memberikan devisa
Bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang tinggi dengan rendahnya ketergantungan terhadap impor (multiplier effect ), yaitu keterkaitan input-output antar industri, konsumsi dan investasi. Dampak pengganda tersebut relatif besar, sehingga sektor pertanian layak dijadikan sebagai sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional.Â
Sektor pertanian juga dapat menjadi basis dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan melalui pengembangan usaha berbasis pertanian yaitu agri bisnis dan agro industri. Dengan pertumbuhan yang terus positif secara konsisten, sektor pertanian
Berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional .Pertanian dalam arti luas meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.Â
Pembangunan sektor pertanian bertujuan untuk pemenuhan pangan dan gizi serta menambah pendapatan (kesejahteraan) masyarakat. dapat diwujudkan dengan menggalakkan pembangunan sektor pertanian dengan sistem agri bisnis dimana pembangunan dengan sistem agri bisnis ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas, produktivitas, kualitas, pemasaran, dan efisiensi usaha pertanian, baik yang dikelola secara mandiri maupun secara kemitraan.Â
Menekankan pentingnya pembangunan dengan pendekatan agri bisnis karena beberapa hal yaitu' meningkatkan daya saing melalui keunggulan komparatif, merupakan sektor perekonomianÂ
Utama daerah yang memberikan kontribusi dalam pembentukan PDB ,dan kesempatan kerja serta merupakan sumber pertumbuhan baru yang signifikan. Â menyebutkan peranan agri bisnis dalam pembangunan nasional adalah sebagai pembentuk GDP atau penyumbang nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, penghasil devisa, pembangunan ekonomi daerah,Â
Ketahanan pangan nasional, dan lingkungan hidup.Perjalanan pembangunan pertanian Indonesia hingga saat ini masih belum dapat menunjukkan hasil yang maksimal jika dilihat dari tingkat kesejahteraan petani dan kontribusinya pada pendapatan nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting dari keseluruhan pembangunan nasional.Â