Kesedihan menyelimuti hati Fafa, ia tidak tahu harus berbuat apa, ia seketika lemah dan tidak berdaya. Penyesalan mungkin mengelilingi pikirannya. Namun ia sadar bahwa semua yang terjadi dunia ini hanyalah fatamorgana kehidupan, terlalu banyak bayang-bayang yang tidak nyata. Ia tahu semua yang terbaik menurut dirinya, belum tentu terbaik bagi dirinya menurut Allah. “Allah hamba sandarkan semua masalah ini kepadaMu, hamba tahu ini hanya ujian yang Engkau berikan padaku”. La haula wa la quwwata illa billah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!