Mohon tunggu...
Fadila Indah Yanuarti
Fadila Indah Yanuarti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya dipanggil Dila, Hobi saya mendengarkan music dan menonton drama. Saya tertarik pada bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Lingkungan Belajar yang Mendukung Motivasi Belajar

8 Januari 2025   20:51 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi motivasi belajar para siswa. Lingkungan yang baik atau positif sangat diperlukan dalam hal ini dikarenakan bisa meningkatkan semangat dan minat para siswa dalam belajar, sedangkan lingkungan yang buruk atau negatif justru malah dapat memperhambat proses belajar para siswa. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi motivasi belajar individu. Artikel ini ingin mendorong pembaca untuk melakukan perubahan positif dalam lingkungan belajar mereka, baik di rumah maupun di sekolah. Dengan demikian, pembaca diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar mereka, serta mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih baik untuk masa depan. Pertama-tama, lingkungan sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar para siswa di dalam kelas, lingkungan juga menentukan kenyamanan para siswa di dalam kelas, jika para siswa tidak nyaman di dalam kelas maka ada yang salah dengan lingkungan yang dicakup tersebut. Bagaimana supaya lingkungan belajar menjadi nyaman dan menyenangkan? Berikut 7 cara agar lingkungan bisa mendukung motivasi belajar.

1. Menciptakan Ruang Belajar yang Nyaman

Nah, para siswa di kelas bisa membagi tugas dengan cara membuat jadwal piket. Misalnya, siswa di dalam kelas ada 30 orang, masuk kelas dari hari senin sampai dengan sabtu. Kemudian siswa dengan jumlah 30 orang dibagi menjadi 6 hari sama dengan 5. Nah, jadi ada 5 orang untuk yang piket dalam satu hari tersebut. Bagaimana cara pembagian untuk pembersihan kelasnya? Jadi pembagian tugas pembersihan kelas itu ada yang menyapu, mengepel, membuang sampah, serta merapikan meja & kursi. Dengan membersihkan kelas dapat menjadikan ruang kelas yang bersih, tertata dengan baik, dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. Ketika siswa merasa nyaman dan memiliki akses terhadap sumber belajar yang cukup, mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

2. Menyediakan Sumber Belajar yang Beragam

Lingkungan belajar yang kaya akan sumber belajar dapat meningkatkan motivasi siswa. Buku, video, artikel, dan sumber daya online lainnya memberikan variasi dalam cara belajar. Dengan menyediakan berbagai jenis sumber belajar, siswa dapat mengeksplorasi materi pelajaran dari berbagai sudut pandang, sehingga mereka lebih tertarik dan termotivasi untuk mendalami topik yang sedang dipelajari. Selain itu, lingkungan belajar yang kaya akan sumber belajar juga dapat mendukung pengembangan keterampilan kritis dan analitis siswa. Ini tidak hanya membantu mereka memahami materi dengan lebih baik, tetapi juga membentuk kemampuan berpikir kritis yang penting untuk kehidupan mereka di masa depan. Penggunaan teknologi juga dapat meningkatkan pengalaman belajar. Misalnya, platform pembelajaran online dan aplikasi edukasi dapat membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan adanya gamifikasi, siswa dapat terlibat lebih aktif dalam pembelajaran, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi dan minat mereka terhadap pelajaran. Akhirnya, lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi antar siswa, seperti diskusi kelompok atau proyek bersama, juga dapat meningkatkan motivasi. Ketika siswa belajar dari satu sama lain dan berbagi pengetahuan, mereka merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk berkontribusi dalam pembelajaran. Dengan demikian, menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan sumber belajar sangat penting untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa.

3. Membangun Hubungan yang Positif

Membangun hubungan positif dalam proses belajar sangat penting untuk meningkatkan semangat dan motivasi. Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, seperti teman, keluarga, atau mentor, dapat memberikan dorongan emosional yang sangat dibutuhkan. Ketika siswa merasa didukung, mereka cenderung lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademis. Diskusi dengan teman sekelas atau kelompok belajar dapat memperkaya pemahaman materi. Melalui kolaborasi, siswa dapat saling bertukar ide, menjelaskan konsep yang sulit, dan memecahkan masalah bersama. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa melihat berbagai perspektif yang berbeda. Mentor yang baik juga dapat memberikan bimbingan dan inspirasi. Mereka dapat membantu siswa menetapkan tujuan, memberikan umpan balik konstruktif, serta berbagi pengalaman yang relevan. Hubungan yang terjalin dengan mentor ini sering kali membangun rasa percaya diri dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar. Selain itu, lingkungan yang positif juga menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghargai. Dengan adanya dukungan emosional dan intelektual dari orang-orang terdekat, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk belajar dan mencapai potensi maksimal mereka. Oleh karena itu, penting untuk membangun dan memelihara hubungan positif dalam lingkungan belajar.

4. Dukungan Emosional

Dukungan emosional dari orang tua, guru, dan teman sebaya juga memainkan peran penting dalam motivasi belajar. Ketika siswa merasa didukung secara emosional, mereka akan lebih termotivasi untuk menghadapi tantangan belajar. Orang tua yang terlibat dalam proses belajar anak, seperti dengan memberikan dorongan dan pujian, dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa. Selain itu, guru yang peka terhadap kebutuhan emosional siswa dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung. Bayangkan jika kita sebagai siswa merasa didukung oleh orang-orang di sekitar kita, pasti rasanya lebih semangat untuk belajar, kan? Misalnya, ketika orang tua kita selalu menanyakan progres belajar kita dan kasih semangat, itu membuat kita menjadi lebih percaya diri. Kita jadi merasa ada yang peduli dan percaya pada kemampuan kita. Nah, guru juga tidak kalah penting. Jika guru kita bisa merasakan apa yang kita butuhkan, dan bisa jadi pendengar yang baik, itu akan membuat suasana kelas menjadi lebih nyaman. Kita bisa lebih bebas bertanya dan berpendapat tanpa takut dihakimi. Lingkungan yang inklusif itu bikin kita merasa diterima, dan itu sangat berpengaruh sekali pada motivasi belajar kita. Selain itu, teman sebaya juga berperan besar. Kadang kita butuh dukungan dari mereka, apalagi saat kita merasa stress dengan tugas atau ujian. Teman yang bisa diajak diskusi atau sekadar curhat tentang kesulitan belajar bisa membuat beban kita terasa lebih ringan. Semua dukungan emosional ini membuat kita menjadi lebih kuat dalam menghadapi segala tantangan di dunia belajar. Jadi, penting sekali untuk saling mendukung kepada sesama teman.

5. Penggunaan Teknologi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun