Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT. dan shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada Baginda nabi Muhammad Saw.
Berbicara mengenai Sekolah merupakan sarana pembelajaran yang penting bagi seorang pelajar dalam mengembangkan suatu potensi yang ada pada dalam dirinya oleh karena itu banyak hal yang dapat dilakukan saat di sekolah, seperti belajar, bersosialisasi dengan teman dan salah satunya mengenai pengimplementasian pendidikan akhlak di lingkungan sekolah.
pada dasarnya mengimplementasi pendidikan khususnya pada akhlak sangat diperlukan karena hal itu yang akan menentukan baik buruknya seorang pelajar dalam beretika. selain itu banyak dari kita melihat anak bangsa lulus dalam pendidikan akademik dengan nilai yang hampir sempurna,namun sedikit dari mereka yang mempunya akhlak yang baik.
lalu bagaimana cara mengimplementasikan hal tersebut dan faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong atas keberhasilan pendidikan akhlak di lingkungan sekolah?
maka dari itu simak sebagai berikut:
Faktor yang pertama ialah seorang guru,mengapa seorang guru?
karena seorang guru mendapatkan peran penting dalam mendidik akhlak kepada muridnya, selain itu seorang guru juga harus menjadi uswatun hasanah bagi murid-muridnya sebagaimana contoh yang dapat kita lihat dalam diri rasulullah saw.terdapat dalam surat al-ahzab : 21 yang berbunyi:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
“ Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah ”
Dari dalil yang di atas bisa kita ambil kesimpulannya bahwasanya kedudukan guru sama dengan rasul,mengapa demikian?
Karena rasulullah Saw.merupakan suri tauladan bagi seluruh kita umat islam. Dengan demikian, kita diminta untuk meniru sikap Nabi Muhammad SAW baik dari perkataan maupun perbuatan.
Faktor Selanjutnya ialah Program Pendidikan Keagamaan yang Berkualitas,
Sekolah yang berkualitas harus memiliki kurikulum yang mempersiapkan anak mencapai tujuan moral dan menumbuhkan rasa percaya diri di benak dan hati generasi muda.
Selain itu kurikulum didalam sekolah pun menjadi salah satu faktor atas keberhasilan pendidikan akhlak dilingkungan sekolah.
Seperti kurikulum tersurat yaitu pembelajaran materi yang diadakan seminggu sekali ataupun kurikulum tersirat yang berlangsung setiap waktu, sebagai contoh sikap sopan santun kepada guru,namun kurikulum tersurat lebih mudah mengalir dan dimengerti dibandingkan kurikulum tersurat. Dengan demikian, pendidikan akhlak di sekolah akan berhasil apabila pihak sekolah dapat memadukan pendidikan akhlak di dalam kelas dengan budaya lingkungan sekolah yang menopang pendidikan akhlak
Pada intinya Segala lini pendidikan harus ada campur tangan akhlak di dalamnya, Karena tujuan pendidikan bukan hanya menjadikan manusia pintar melainkan juga melahirkan manusia benar.
Terima kasih kepada:
Allah SWT.
Dosen pembimbing akhlak tasawuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Dr.Hamidullah Mahmud, Lc. M.A.
Seluruh pembaca artikel ini.
Referensi:
Ismail, Asep Usman. 2023.Kuliah Akhlak Tasawuf, cet.1, h. 74 - 75.Jakarta:PT.Bumi Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H