Mohon tunggu...
Fadilah Mutia Latifah
Fadilah Mutia Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Sebelas Maret

Saya adalah seseorang yang semangat dalam mencari, menerima, mengembangkan dan berbagi tentang ilmu baru. Saya sangat antusias dan optimis menghadapi tantangan masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan HUT RI ke-77, IPNU IPPNU Desa Pasangan Mengadakan "Pasangan Culture Fast"

30 Agustus 2022   12:38 Diperbarui: 31 Agustus 2022   12:46 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IPNU IPPNU Desa Pasangan (Dokpri)

Kab. Tegal – IPNU IPPNU Desa Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal memeriahkan HUT RI ke 77 dengan mengadakan “Pasangan Culture fast” dengan beberapa rangkaian acara, antara lain : Upacara Bendera, Lomba Karnaval Budaya, Pembagian Dorprize, Tahlil dan doa bersama sesepuh Desa Pasangan, Nobar film tegalan dan diakhiri dengan pengumuman kejuaraan karnaval tingkat Desa Pasangan. Acara ini sukses diadakan pada 28 Agustus 2022.

Anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua di 14 Rukun Tetangga (RT) Desa Pasangan yang ikut berpartisipasi untuk menunjukan kreativitas melalui kostum, atribut, maupun penampilan lainnya.

Acara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Seluruh peserta yang dari masing-masing RT berkumpul start di Lapangan kobaktama desa pasangan untuk mengikuti upacara bendera terlebih dahulu. Bukan hanya peserta yang antusias, namun masyarakat dari desa lain ikut andil memeriahkan acara ini sebagai penonton. 

Upacara di Lapangan Kobaktama Desa Pasangan
Upacara di Lapangan Kobaktama Desa Pasangan

Dilanjutkan dengan Karnaval keliling desa yang diakhiri di TK TPQ Al-Hikmah Pasangan, selama karnaval berlangsung, ada titik yang digunakan untuk penilaian dan mempersembahkan penampilannya kepada dewan juri untuk kemudian dinilai, yakni di depan Balai Desa Pasangan.

Ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk menghindari kemacetan, yakni dengan bantuan keamanan Tim Banser, Tim Kapolsek Talang dan berkat kedisiplinan masyarakat. Barisan pawai dalam karnaval ini sesuai dengan urutan RT yaitu dimulai dari RT. 01, dan diakhiri oleh RT. 14. 

Ada berbagai kostum yang dikenakan oleh para peserta pawai. Di antaranya yang terlihat adalah mengenakan kostum pengantin adat Jawa, petani, guru, anak sekolah, kebaya, dan lain-lain. Sementara, alat pelengkap yang dibawa di antaranya ada bendera raksasa, Garuda Pancasila lengkap foto Soekarno dan Hatta, tongkat, banner, dan speaker. 

Ada juga yang membawa tumpeng sayuran yang biasanya digunakan untuk sedekah bumi. sedekah bumi sudah menjadi daya tarik wisata yang cukup populer, meski tidak seluruh desa melaksanakannya. Beberapa RT juga membawa “ogoh-ogoh”/patung besar, antara lain ada yang berwujud Hanoman, Unta, Kapal, pesawat, Hewan, dan lain-lain. 

Banyak dari mereka yang tampil dengan menari bersama, drumband, angklung, dan penampilan lainnya yang tidak kalah seru.

Salah satu
Salah satu "Ogoh-Ogoh" Peserta Karnaval
Salah satu
Salah satu "Ogoh-Ogoh" Peserta Karnaval
Salah satu
Salah satu "Ogoh-Ogoh" Peserta Karnaval
Salah satu
Salah satu "Ogoh-Ogoh" Peserta Karnaval
Salah satu
Salah satu "Ogoh-Ogoh" Peserta Karnaval

Acara dilanjutkan dengan pembagian dorprize yang berlangsung mulai jam 13.30 WIB dengan hadiah utama berupa sepeda gunung, yang di peroleh oleh salah satu warga RT 14

Pembagian dorprize (Dokpri)
Pembagian dorprize (Dokpri)
Acara dilanjut setelah ba’da maghrib dengan tahlil dan doa bersama untuk sesepuh Desa Pasangan yang diikuti oleh anggota IPNU IPPNU serta semua warga Desa Pasangan. 

Dan dilanjut dengan nobar film tegalan yang berjudul TURAH dengan target untuk mengenalkan film tegalan. Terlebih bahwa Film Turah merupakan sebuah film drama menggunakan bahasa Tegal produksi Fourcolours Films. Ditangan Wicaksono Wisnu Legowo selaku sutradara, film ini mampu mengajak penonton menjadi jendela baru dalam menilik sebuah realita. Tidak hanya itu, pasalnya film turah berhasil mendapatkan penghargaan diajang festival film internasional. Film Turah menggondol Geber Award dan Netpac Award dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival. Dan Special Mention dalam Singapore Internasional Film Festival 2016. Serta sukses di pemutaran film di 9th Bengaluru Internasional Film Festival 2017. Acara berlangsung dengan ramai namun tetap tertib.

Di akhir acara, ada pengumuman pemenang dalam Karnaval “Pasangan culture fast” 2022. Berikut pemenangnya:

  • Juara 1: RT. 8
  • Juara 2: RT. 9
  • Juara 3: RT. 10
  • Harapan 1: RT. 13
  • Harapan 2: RT. 03
  • Harapan 3: RT. 12

Juara 1 Karnaval Desa Pasangan 2022 RT. 08 yang menjadi juara mendapatkan piala dan hadiah Rp2 juta.

RT. 09 yang menjadi juara 2 dalam acara ini mendapatkan piala dan uang sejumlah Rp1,5 juta.

RT. 10 yang menjadi juara 3 karnaval “Pasangan culture fast”. Mereka mendapatkan piala dan uang Rp1 juta.

Dengan adanya acara Karnaval Budaya, Daerah Desa Pasangan menjadi ramai oleh pengunjung. Tidak sedikit para pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir sekitar area tempat pusat acara, baik di lapangan kobaktama maupun TK TPQ Al-Hikmah Pasangan.

Guyup rukun selalu untuk semua masyarakat Desa Pasangan.

MERDEKA!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun