Mohon tunggu...
Fadila Ananta
Fadila Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Self -Talk: Dampaknya pada Kepercayaa diri

6 Januari 2025   23:51 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
self-talk (sumber: pinterest)

2. Pengurangan Stres dan Kecemasan

Self-talk positif berfungsi sebagai mekanisme untuk mengelola stres. Dengan menggantikan pikiran negatif dengan pernyataan yang lebih menenangkan, seseorang dapat menghadapi situasi sulit dengan lebih percaya diri. Sebagai contoh, dalam menghadapi ujian, self-talk positif dapat membantu individu merasa lebih tenang dan terorganisir, sehingga tingkat kecemasan pun berkurang.

3. Membangun Resiliensi

Dengan mengadopsi kebiasaan self-talk positif, individu menjadi lebih tahan terhadap kegagalan dan tantangan. Pola pikir yang konstruktif memungkinkan mereka bangkit lebih cepat dan belajar dari pengalaman. Misalnya, ketika menghadapi kegagalan dalam tugas akademik, self-talk positif seperti "Saya bisa belajar dari kesalahan ini dan melakukannya lebih baik di masa depan" membantu individu tetap termotivasi dan percaya diri.

Kesimpulan

Self-talk merupakan alat yang sangat berpengaruh dalam pembentukan kepercayaan diri. Melalui pengelolaan dialog internal, individu dapat mengarahkan pikiran mereka ke arah yang lebih positif dan produktif. Dengan melatih kebiasaan self-talk yang konstruktif, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri, mengurangi kecemasan, serta membangun daya tahan mental yang lebih baik.

Sebagai proses yang terus berkembang, self-talk adalah bagian penting dari pengembangan diri yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di lingkungan akademik, profesional, maupun personal. Terutama bagi mahasiswa baru yang menghadapi tantangan adaptasi, self-talk positif menjadi alat yang tak ternilai harganya untuk membangun pola pikir yang optimis dan percaya diri. Dengan terus melatih kebiasaan ini, individu tidak hanya mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat dan resilien.

Temukan artikel-artikel menarik lainnya  https://bk.fip.unesa.ac.id/

Referensi :

Aesthetika, N. (2018). 1 | K o m u n i k a s i Interpersonal. Komunikasi Interpersonal.

Iriyanti, A. F. (2021). EMPATHY : Jurnal Fakultas Psikologi Pelatihan Positive Self-talk untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun