Mohon tunggu...
Fadila Amelia Putri
Fadila Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Fangirl

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adaptasi Siswa dalam Belajar Online pada Masa Pandemi dalam Perspektif Struktural Fungsional

1 Juli 2023   14:45 Diperbarui: 1 Juli 2023   14:51 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Latar Belakang

Masa pandemi covid-19 telah mengubah aspek kehidupan terutama di bidang pedidikan. Pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar dengan menutup sementara sekolah, pemerintah dan instansi memberikan alternatif proses pembelajaran bagi siswa yang dimana harus memutuskan untuk belajar di rumah. Hal ini dikarenakan untuk membatasi penyebaran virus covid-19. Banyak sekolah mengadopsi pembelajaran online sebagai jalan alternatife untuk pembelajaran tatap muka. Adaptasi siswa terhadap  pembelajaran online di rumah menjadi kunci keberasilan dalam memperoleh pendidikan yang baik. Artikel ini membahas tentang bagaimana siswa beradaptasi dengan belajar online di rumah selama Pandemi Covid-19 dan tantangan yang mereka hadapi. 

  • Manfaat Tulisan

Manfaat penulisan artikel ini adalah sebagai bahan pemahaman untuk mengetahui adaptasi siswa dalam pembelajaran jarak jauh di rumah selama masa Pandemi Covid-19 dengan teori yang di ungkapkan oleh salah satu tokoh Sosiologi yaitu Emile Durkheim.

  • Metodologi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif sebab untuk melihat adaptasi apa saja yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) guna memperoleh informasi tentang pengaruhnya terhadap perilaku sosial siswa.

  • Kajian Pustaka 

Menurut Emile Durkheim teori fungsional adalah susunan masyarakat sebagai bagian tatanan sosial yang mengindikasikan bahwa memiliki hidup harmonis. Fungsionalisme disini fokus pada struktur sosial yang levelnya makro dalam masyarakat, hal ini juga ia tegaskan bahwa masyarakat sebagai kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya. Selain itu menurut Talcott Parsons teori fungsional merupakan bagian dari keseimbangan dalam adanya institusi sosial, yang diakuinya akan eksis atau dikenal masyarakat apabila berhasil menjalankan tugas serta fungsinya dengan baik, tanpa memberikan perbedaan sedikitpun.

  • Pembahasan

Pandemi Covid-19 telah memaksa sekolah di seluruh dunia harus beralih ke pembelajaran secara daring atau online. Hal ini menciptakan tantangan baru bagi siswa yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang berada di rumah. Sejak saat itu, beberapa bidang kehidupan ditutup atau dialihkan untuk membatasi bahaya penularan atau penyebaran virus Covid-19. Mereka harus menciptakan ruang belajar yang nyaman, terhindar dari gangguan, dan dilengkapi dengan perangkat dan koneksi internet yang memadai. 

Siswa harus belajar menggunakan platform pembelajaran online, mengelola file digital, dan berkomunikasi secara efektif melalui media online. Belajar online di rumah membutuhkan tingkat disiplin dan motivasi yang tinggi. Siswa harus mengatur jadwal belajar yang efektif, tetap fokus, dan mempertahankan motivasi diri. Peran keluarga dan guru sangat penting dalam membantu siswa beradaptasi dengan belajar online.

Pembelajaran jarak jauh menciptakan situasi yang tidak kondusif dan sangat tidak beraturan. Proses belajarnya sendiri tidak terstruktur dengan benar. Hal tersebut disebabkan oleh begitu tiba-tibanya kita dihadapkan dengan suatu perubahan yang sama sekali kita belum pernah tahu sebelumnya. 

Kondisi yang memaksa kita hingga berada dalam situasi sulit seperti sekarang. Pembelajaran berbasis E-Learning ini dilakukan tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu untuk memberikan pengenalan kepada masyarakat apa sebenarnya itu E-Learning. Yang sangat terlihat menjadi korban dari adanya perubahan ini adalah tenaga pendidik dan peserta didik. Adapun beberapa permasalahan yang muncul saat pembelajaran jarak jauh, antara lain:

Tidak semua kalangan menguasai sistem pembelajaran E-Learning. Terutama peserta didik yang berada pada tingkatan anak-anak, hingga diperlukan pengawasan dalam sisi mengoperasikannya. Sedangkan bagaimana dengan nasib anak-anak dengan orang tuanya yang pekerja atau juga orang tua yang sama-sama tidak mengerti teknologi, layaknya keluarga-keluarga dipedalaman.

Tidak semua kalangan memiliki fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran jarak jauh ini. Seperti memerlukan adanya jaringan internet sedangkan internet ini sendiri hanya dapat diakses jika kita memiliki kuota. Dan untuk mendapatkan kuota tersebut harus membeli dahulu. Belum lagi untuk fasilitas elektronik, seperti smartphone atau laptop yang harganya relatif mahal. Untuk keluarga yang kurang mampu, itu merupakan sebuah beban dan pembelajaran jarak jauh sangatlah memberatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun