Mohon tunggu...
FADILA AHAMMI
FADILA AHAMMI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

FBS UNNES Mengabdi: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Ngijo Tentang Bahaya Pergaulan Bebas Melalui Media Poster

25 Oktober 2024   22:41 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:46 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara dengan ketua PKK RT/dokpri

Program FBS UNNES mengabdi adalah program yang diadakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni UNNES dan dilaksanakan mahasiswa semester tiga, sebanyak 1.434 mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat lingkup kampus terdiri dari Desa Ngijo, Sekaran, Mangunsari, Patemon, dan Kalisegoro. Melalui program ini, kami salah satu kelompok Desa Ngijo melakukan observasi dan wawancara kepada Ibu Endang Srimonah selaku Ketua PKK RT di Rejosari RT.4/ RW.4, Desa Ngijo, Kec. Gunungpati, Kota Semarang.

Pada tanggal 8/10/2024 pukul 09.00, kami mengunjungi kediaman Ibu Endang untuk melakukan wawancara terkait permasalahan yang ada dilingkup PKK setempat. Keadatangan kami disambut baik oleh Ibu Endang. Beliau sangat ramah dan menganggap kami sebagai anaknya sehingga komunikasi berjalan dengan lancar.

Penyerahan surat penerjunan FBS Mengabdi/dokpri
Penyerahan surat penerjunan FBS Mengabdi/dokpri

Ibu Endang menjelaskan mengenai kegiatan PKK yang berjalan aktif di desanya terutama kegiatan posyandu dan penanaman. Beliau berkata "Dalam PKK sejauh ini masih aman, namun saya gelisah melihat remaja sekarang, perempuan dan laki-laki yang tidak tahu batasan, dan akhir-akhir ini sedang maraknya kreak (gerombolan remaja yang melakukakan kejahatan) membuat masyarakat sekitar takut". Berdasarkan pernyataan Bu Endang, kami mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia memutuskan untuk membuat produk berupa poster wacana faktual tentang bahaya pergaulan bebas. 

Pergaulan bebas ini sebenarnya tidak termasuk dari program PKK di desa tersebut, namun hal ini menjadi keresahan warga setempat karena adanya krisis moral pada remaja sekarang. Dengan munculnya isu yang beredar tentang kekerasan yang dilakukan oleh remaja daerah Semarang (kreak). Dengan mempertimbangkan hal inilah kami memilih membuat poster tentang tema pergaulan bebas sesuai dengan fakta dan isu aktual yang terjadi di masyarakat setempat.

Rabu, 23 Oktober 2024. Kami mengunjungi kembali kediaman Ibu Endang dengan tujuan untuk menyerahkan hasil produk yeng berupa poster. Pertemuan kali ini kami bertemu dengan suami Ibu Endang yaitu Bapak Jumari selaku Ketua RT.4/ Rw.4. Lagi dan lagi kedatangan kami disambut dengan baik oleh Bapak Jumari dan Ibu Endang.

Penyerahan poster /dok.tim
Penyerahan poster /dok.tim

Poster yang kami berikan akan dipajang ditempat yang strategis sesuai dengan arahan ibu ketua PKK. Kami berhadap dengan adanya poster ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya pergaulan bebas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun