Mohon tunggu...
Fadila Armani
Fadila Armani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar Kls XI Bisnis Daring dan Pemasaran , SMKN 50 Jakarta

Fadila Armani Pelajar Kls XI Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 50 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Apa Itu Social Distancing dan Stay at Home

23 Mei 2020   05:53 Diperbarui: 23 Mei 2020   06:10 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: gambar stay at home

Apa itu social distancing??

Social distancing adalah salah satu cara pencegahan dan infeksi virus covid 19 dengan menghimbau orang untuk kontak langsung dengan orang lain. Seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan dan menjaga jarak kurang lebih 1 meter ketika sedang berinteraksi dengan orang lain. Contoh penerapan social distancing yaitu:

1.) Bekerja dari rumah.

2.) Bagi pelajar dan mahasiswa melakukan kegiatan belajar dari rumah secara daring.

3. ) Tidak menjenguk orang yang sedang sakit, karena untuk menjaga kesehatan kita lebih baik berkabar lewat medsos.

Adapun istilah baru setelah social distancing yaitu isolasi mandiri. Isolasi mandiri adalah aturan yang mengharuskan setiap orang untuk tinggal di dalam rumah saja. Protokol isolasi diri diberlakukan pada kelompok tertentu, seperti:

1.) Orang yang bergejala covid 19 seperti demam, sesak napas dan batuk. 

2.) Orang yang terpantau terjangkit covid 19.

3.) Bagi orang yang pernah beberapa hari lalu bepergian ke zona merah.

4.) Dan bagi orang yang telah menjalani pemeriksaan covid 19.

Ilustrasi: gambar stay at home
Ilustrasi: gambar stay at home

Apa itu stay at home??

Stay at home atau tetap di rumah adalah salah satu cara pencegahan virus covid 19 agar dapat mengurangi jumlah orang yang terpapar covid 19. Pemerintah membuat himbauan untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah, dan mengharuskan untuk dirumah saja demi keselamatan bersama. Berada di rumah ketika pandemi virus covid 19 bertujuan agar kita tidak terpapar virus covid 19 ini. 

Ketika kita berada dirumah dapat melakukan aktivitas-aktivitas bermanfaat, salah satunya termasuk berolahraga. Saat ini pemerintah telah menerapkan untuk bekerja dari rumah yang berlaku untuk sebagian pekerja di Indonesia. Dan kegiatan mengajar juga bisa menjadi aktivitas rutin yang dapat dilakukan saat stay at home.

Sebagian besar sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya menerapkan pembelajaran berbasis daring atau online. Pembelajaran dilakukan dirumah dibantu dengan bimbingan orang tua dan guru. Alat yang digunakan berupa handphone dan laptop. Pada saat seperti ini janganlah mengambil kesempatan, seperti berlibur atau mengadakan pesta.

Sekarang ini semua negara di seluruh dunia sedang memfokuskan diri tidak hanya mengobati, tetapi juga mencegah penyebaran virus covid 19 ini. Himbauan agar stay at home berlaku untuk sekolah, universitas, dan dunia industri. Melihat jumlah kasus yang semakin hari semakin naik, haruslah kita tetep kuat menjalani ini semua dengan optimis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun