Mohon tunggu...
fadila
fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Hobi saya menonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Baik Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang di SMA Islam Kepanjen Tahun Ajaran 2023/2024

16 Juni 2024   21:08 Diperbarui: 16 Juni 2024   21:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Belajar Mengajar/dokpri

Proses pembelajaran di Kampus Merdeka mewakili sebuah inovasi dalam pendidikan yang menempatkan mahasiswa sebagai pusatnya. Pendekatan ini memberikan tantangan dan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan inovasi, kreativitas, kemampuan, kepribadian, serta meningkatkan kemandirian mereka dalam mencari dan memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung. Mereka belajar dengan menghadapi masalah yang nyata, berinteraksi secara sosial, mengelola diri, bekerja sama, dan menghadapi tantangan serta mencapai berbagai target pencapaian.

Universitas Negeri Malang merupakan salah satu institusi pendidikan yang mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satunya kegiatan Asistensi Mengajar (AM) di satuan pendidikan.

Asistensi Mengajar adalah kegiatan pembelajaran di luar Universitas yang melibatkan mahasiswa secara kolaboratif di satuan pendidikan formal. 

Kegiatan ini dilakukan di bawah bimbingan dosen yaitu pembimbing dan guru pamong, bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan yang kontekstual, meningkatkan kompetensi mahasiswa secara menyeluruh, mempersiapkan mereka untuk dunia kerja, serta berpotensi menciptakan peluang kerja baru. 

Kehadiran Asistensi Mengajar di satuan pendidikan menjadi bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus. Melalui program ini, mahasiswa turut serta aktif dalam mendukung pengembangan sekolah dalam berbagai aspek, baik akademik, non-akademik, maupun administratif serta publikasi.

Asistensi Mengajar dapat dilaksanakan di tingkat pendidikan dasar (SD/MI), menengah (SMP/MTs), dan atas (SMA/SMK/MA). Program ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar dan berkembang melalui kegiatan di luar perkuliahan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan yang luas dalam dunia pendidikan di sekolah-sekolah mitra.

Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Pendidikan Sosiologi yang beranggotakan 3 mahasiswa. Kelompok mahasiswa ini dibimbing oleh satu dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Islam Kepanjen dengan berbagai kegiatan yang meliputi kegiatan akademik, non akademik, administrasi sekolah dan publikasi. 

Program ini dilakukan dalam 4 tahapan, yang terdiri dari tahap perencanaan kegiatan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap diseminasi hasil kegiatan, tahap pembuatan laporan. Kegiatan Asistensi Mengajar (AM) dimulai pada 19 Februari 2024 sampai dengan tanggal 14 Juni 2024.

Pada tahap perencanaan kegiatan, kami melakukan observasi dan konsultasi kebutuhan pembelajaran di sekolah pada tanggal 19 Februari 2024. Kedatangan kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan diberikan gambaran serta penjelasan dan aturan di SMA Islam Kepanjen. 

Pada tahapan ini, kami diarahkan oleh guru pamong masing-masing untuk melakukan bimbingan dan konsultasi perancangan progran kerja Asistensi Mengajar. Guru pamong kelompok kami mahasiswa pendidikan Sosiologi yaitu Bapak Angga Bayu Setiawan, S.Pd., Gr beliau merupakan guru Sosiologi di kelas X, XI dan XII. Beliau memberikan bimbingan kepada kami selama melaksanakan Asistensi Mengajar serta membantu kami jika terdapat masalah baik dalam pembelajaran maupun koordinasi peserta didik.

Focus Group Discussion (FGD)/dokpri 
Focus Group Discussion (FGD)/dokpri 

Pada tahap pelaksanaan kegiatan, terdapat berbagai jenis aktivitas yang dilakukan. Pada minggu pertama, terjadi kegiatan resmi di mana mahasiswa Asistensi Mengajar dikirim ke SMA Islam Kepanjen oleh dosen pembimbing lapangan dari jurusan Pendidikan Sosiologi pada tanggal 22 Februari 2024. 

Selanjutnya, kami melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengenali dan merancang berbagai program kerja yang akan dilaksanakan selama kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Islam Kepanjen. Selain itu, kami juga melakukan penentuan kelas yang akan diajar serta materi yang akan disampaikan selama kegiatan berlangsung. Selama tahap ini, kami mengimplementasikan berbagai metode pembelajaran bersama siswa-siswi kelas X.

Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala sekolah SMA Islam Kepanjen bapak Irwan Farudy S.Pd yang telah menerima kami untuk dapat melaksanakan Asistensi Mengajar di SMA Islam Kepanjen. Disini kami juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Angga Bayu Setiawan, S.Pd., Gr selaku guru pamong selama Asistensi Mengajar yang senantiasa membimbing dengan sabar, dan bersedia meluangkan waktunya untuk memberi pengarahan kepada kami. 

Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru dan staff dan karyawan yang telah membantu kami selama melaksanakan program Asistensi Mengajar. Dan terakhir kami mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi SMA Islam Kepanjen. Kami bangga dan senang karena pernah menjadi bagian dari keluarga besar SMA Islam Kepanjen.

Kami mengalami banyak hal positif selama mengikuti Asistensi Mengajar. Pertama, kami membangun kerjasama tim yang kuat di mana kami memiliki teman satu tim yang sangat solid, saling memahami, kompak, dan saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan kegiatan di sekolah sehingga semua berjalan lancar. 

Kedua, kami berinteraksi dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru pamong yang sangat baik, sabar, dan perhatian. Mereka selalu peduli dengan kondisi kami di sekolah dan memberikan motivasi serta masukan agar kami tetap semangat dalam melaksanakan Asistensi Mengajar di sekolah.

Guru pamong kami juga sangat memperhatikan kami dan selalu memberikan umpan balik setelah pembelajaran selesai mengenai evaluasi hari ini, hal-hal yang perlu diperbaiki, serta kendala yang dihadapi sehingga pembelajaran berikutnya dapat lebih baik lagi. Ketiga, di SMA Islam Kepanjen, kami bertemu dengan guru-guru, staf, dan karyawan yang ramah dan baik terhadap kami selama pelaksanaan Asistensi Mengajar.

Sebagai calon guru, memiliki kesempatan untuk mengajar adalah hal yang sangat penting. Melalui kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan ini, mahasiswa dapat mengumpulkan pengalaman mengajar yang berharga. Selama kurang lebih 11 minggu, mahasiswa terlibat dalam kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah mitra yang terkait langsung dengan kurikulum pendidikan mereka dari semester 1 hingga semester 6. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam praktik nyata.

Melalui praktik pembelajaran, mahasiswa diajak untuk mengembangkan berbagai alat pembelajaran seperti modul ajar, media pembelajaran, dan rubrik penilaian sesuai dengan kebutuhan kelas dan kurikulum. Mereka juga harus merancang pembelajaran yang menarik dan menghibur agar siswa tetap fokus dan tidak bosan. 

Pendekatan pembelajaran harus berpusat pada mahasiswa, di mana mahasiswa berperan sebagai fasilitator daripada menjadi guru yang dominan. Selama mengajar, mahasiswa juga dapat mengasah kemampuan mengelola kelas dengan baik, mengingat setiap kelas memiliki karakteristik peserta didik yang berbeda-beda.

Kegiatan asistensi mengajar ini juga membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan problem solving, perencanaan, komunikasi, kreativitas, dan berbagai keterampilan lainnya. Selain dari pengalaman langsung mengajar, mereka dapat mengembangkan kemampuan ini melalui kegiatan di luar kelas seperti ikut serta dalam kegiatan pondok ramadhan dan pendampingan P5 yang diselenggarakan oleh sekolah mitra, yang melibatkan bimbingan dan pendampingan terhadap peserta didik.

Kegiatan asistensi mengajar ini memberikan kesenangan karena kami dapat bersama-sama dengan siswa-siswi, dan antusiasme mereka menjadi sumber semangat dan motivasi bagi kami dalam menjalankan tugas asistensi mengajar. Selama 16 minggu, kami berhasil membangun hubungan dekat dengan beberapa siswa-siswi, di mana kami tidak hanya berperan sebagai guru tetapi juga merasa menjadi teman dan kakak bagi mereka.

Melalui pengalaman ini, kami memperoleh banyak pembelajaran berharga seperti mengajar di kelas, mengelola diri dan waktu, memperkuat hubungan sosial, dan memahami dinamika kekeluargaan. 

Kami juga memperoleh wawasan baru terhadap berbagai permasalahan dan cara untuk mengatasinya. Kegiatan asistensi mengajar ini memberikan pengalaman langsung tentang lingkungan kerja di sekolah, yang akan sangat bermanfaat saat kami terjun ke dunia pendidikan setelah menyelesaikan studi kuliah.

Semoga SMA Islam Kepanjen terus berkembang positif ke depannya, menciptakan generasi unggul di bidang akademik dan non-akademik. Semoga siswa-siswi SMA Islam Kepanjen tetap semangat dalam belajar dan meraih impian mereka, serta menghormati nama baik sekolah, keluarga, serta negara. Semoga hasil dari pelaksanaan program ini memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa asistensi mengajar, sekolah, dan universitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun