Mohon tunggu...
Fadil Amelia Herawati
Fadil Amelia Herawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Argumentasi Dimensi Pada Semesta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jadi Presenter?

1 Juli 2023   09:47 Diperbarui: 1 Juli 2023   09:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Fadil Amelia H. || Editor : Fadil Amelia H.

Jurusan tidak menjadi tombak utama dalam mencari pekerjaan. Keahlian lah, yang menjadi peran utama dalam bekerja. Tak heran, jika lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menjadi seorang presenter. Karena, keahlian di bidang tersebut, sangat lah tidak mudah.

Perlu keahlian dan tekat kuat untuk bekerja di bidang tersebut. Presenter merupakan orang yang bertanggung jawab dalam memandu program siaran. Profesi ini, sering di minati pada lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Karena, kelihaian mereka dalam mengunakan bahasa yang baik.

Tutur kata dan keuletan, sangat menjadi peran utama seorang presenter. Pintar saja tidak cukup..? Yaa, karena public speaking sangat di perlukan presenter. Gerak cepat mencari berita terkini, perlu keuletan presenter dalam pekerjaannya.

Kelebihan jurusan ini, juga berpengaruh pada tingkat kemandirian seorang presenter. Selain menjadi guru pada jurusan ini, presenter lah, tujuan lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Presenter menjadi peran utama, para pekerja lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Menjadi presenter, juga suatu hal yang banyak tantangannya. Banyak orang menunggu tentang siaran berita yang sedang tren. Tantangan itu, membuat presenter semakin semangat, memberikan tayangan siaran langsung yang menarik. Sehingga peran presenter, dapat di ingat oleh seseorang yang menontonnya.

Tak hanya itu, presenter juga harus memberikan sebuah manfaat, atas tontonan yang di siarkannya. Sangat tidak mudah menjadi presenter. Perlu keuletan, untuk di kenal sebagai presenter yang profesional.

Nah...pastinya, setelah anda membaca ini. Pasti berfikir lagi untuk bekerja dibidang ini kan?. Tak perlu heran dan putus asa. Di balik kenikmatin pasti ada tantangan. Di balik kesuksesan pasti ada rintangan.

Setiap orang lulusan sarjana. Perlu mencoba hal-hal baru. Tidak hanya satu pekerjaan, dalam satu jurusan. Tetapi berlimpah pekerjaan, dalam satu jurusan. Perlu keahlian dan tekat yang kuat, di dalam itu.

Kita hanya perlu mencoba dan mencoba. Untuk menuai hasil yang lebih baik. Menjadi seseorang presenter adalah suatu hal yang perlu ditekuni setiap harinya. Tidak ada kata libur bersama keluarga, ketika berita itu sangat ditunggu-tunggu masyarakat. 

Ada hasil yang indah, dengan kerja keras. Keuletan sangat di junjung tinggi seorang presenter. Tak mudah, menjalani hari-hari tanpa berita yang kurang menarik. Mereka berusaha berbondong-bondong mencari kenikmatan siaran yang di jalaninya. Agar yang menyaksikan siaran tersebut puas akan hasil tontonannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun