Mohon tunggu...
Fadia Zahra
Fadia Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPI Melaksanakan Program KKN Tematik Bertema, "Meningkatkan Motivasi Melanjutkan Pendidikan" untuk Siswa SD 039 Tegallega

6 Agustus 2022   17:26 Diperbarui: 4 September 2022   13:48 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak dalam segala aspek kehidupan. Tentunya bd=idang pendidikan pun turut terkena dampak dari adanya pandemi ini. Pembelajaran jarak jauh atau secara daring menjadi tantangan tersendiri untuk pelajar dan juga tenaga pendidik. Selain itu, masalah putus sekolah meningkat akibat pandemi ini. 

Suharti selaku Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyebutkan bahwa angka putus sekolah naik menjadi 10 kali lipat. "Sebagai contoh saja anak-anak yang putus sekolah untuk anak SD saja ini meningkat 10 kali lipat dibanding tahun 2019," tutur Suharti dalam webinar kesiapan pelaksanaan PTM terbatas yang diakses dari Youtube pada Senin, 3 Januari 2022.

Faktor putus sekolah tersebut, disebabkan oleh banyak faktor. Dimulai dari faktor ekonomi keluarga yang menurun karena pandemi, sehingga orangtua tidak sanggup untuk menyekolahkan anaknya, serta anak pun mau tidak mau harus membantu mencari nafkah untuk keluarga. Selain itu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dirasa menyulitkan bagi orangtua siswa dan siswa itu tersendiri. Sehingga siswa kehilangan motivasi untuk melanjutkan sekolah dna lebih memilih putus sekolah.

Berdasarkan masalah tersebut, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menuangkan solusi untuk membantu meningkatkan motivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan. Hal itu, dituangkan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan mata kuliah dengan bobot 2 sks sekaligus sebagai program strategis dalam pemihakan dan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu unsur sivitas akademika merupakan insan akademis juga memiliki tanggung jawab moral untuk melakukan dharma pengabdian khususnya melalui kegiatan pemberdayaan  masyarakat. 

Secara akademis, Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu perwujudan aplikasi ilmu pengetahuan kedalam tataran empirik dalam kehidupan masyarakat. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata  Tematik dimasa Pandemik Covid-19 dilaksanakan secara daring , Individual di tempat tinggal masing dengan tetap terdapatnya kelompok dari berbagai disiplin ilmu dan mendapatkan bimbingan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara daring.

dokpri
dokpri

Kelompok kecil dari kelompok KKN 43 ini beranggotakan Fadia Zahra jurusan Pendidikan Sosiologi, Devi Mutiara Surya jurusan Pendidikan PKN, Sadat Irfan Gumilar jurusan  Pendidikan Manajemen Perkantoran, Rina Rosita jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, dan Putri Dwi Anggraeni jurusan Pendidikan IPS. 

Program KKN ini sesuai dengan tema yang didapat yaitu Peduli Pendidikan. Program KKN ini bernama silakan.educare yang merupakan singkatan dari Motivasi Melanjutkan Pendidikan. Bertempat di SDN 039 Tegallega, Kelurahan Pelindung Hewan, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Sasaran program ini adalah siswa kelas 5 dan kelas 6 di SDN 039 Tegallega.

Program ini dimulai dengan membuat akun Instagram yang berisi pengenalan serta berbagai materi edukasi mengenai pentingnya pendidikan. Selain secara daring, program ini juga dilaksanakn secara luring. Kegiatan pertama adalah perkenalan serta pendekatan kepada siswa. Serta mengadakan survey seberapa besar siswa ingin melanjutkan pendidikannya. Siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan dan juga menuliskan cita-citanya. 

Hasilnya beberapa siswa masih kurang motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Ada siswa yang hanya ingin bersekolah hingga jenjang SMP saja atau hanya sampai SMA saja. Alasan mereka pun berbeda, dari mulai faktor ekonomi dan juga ingin langsung bekerja saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun