Sudah terlalu panjang surat ini, saya takut, Ibu Liliana, Dik Celly dan Bapak Gubernur yang terhormat bosan membacanya, saya sudahi saja dengan satu pertanyaan, “Jika Putri-putri anda yang dicatut namanya lalu dipertontonkan di muka umum dengan menanggalkan seluruh atribut yang menunjukkan identitas dan jati dirinya, apa yang akan anda lakukan?”
Wassalam
Seorang Perempuan Aceh,
Fadiatur Rahmi
www.asyafrawa.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H