Mohon tunggu...
Fadiatul Ismaniah
Fadiatul Ismaniah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Universitas Jember

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Penghasilan Pedagang Edamame Pasar Tanjung Jember

26 April 2020   10:47 Diperbarui: 26 April 2020   10:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumlah tanggungan: 1 orang

keluarga

II. SUMBER PENDAPATAN RUMAH TANGGA : Komoditas Edamame

dokpri
dokpri
III. KALENDER MATA PENCAHARIAN : Komoditas Edamame

dokpri
dokpri
IV. PERMASALAHAN PERTANIAN

Kebedaraan covid-19 ini membuat banyak kalangan kesusahan, terutama dalam hal pekerjaan. Mulai dari pekerja kantor, hingga pekerja lapang harus merasakan dampak dari covid-19. 

Salah satu kebijakan pemerintah demi mencegah penyebaran covid-19 yaitu diberlakukannya social distancing. Social distancing adalah pembatasan sosial atau menjaga jarak guna menghentikan penyebaran penyakit menular. Sejak diberlakukannya social distancing, tidak sedikit orang yang pulang kampung, terutama mahasiswa rerantauan. 

Akibatnya, Pasar Tanjung menjadi sepi dan banyak pedagang yang sulit mendapatkan konsumen. Terjadinya pandemi covid-19 ini tidak menutup kemungkinan tidak adanya permasalahan bagi para pedagang. Salah satunya yang terjadi pada Pak Heru. 

Beliau selama 19 tahun berdagang edamame di Pasar Tanjung. Dihari normal, Pak Heru dapat menghasilkan Rp. 90.000/karung edamame. Pada saat kondisi pandemi covid-19 ini penghasilan Pak Heru tidak menentu. Bahkan 1 karung edamame yang seharusnya habis dalam satu hari, saat pandemi ini bisa sampai tiga hari. 

Bukan keuntungan yang didapat Pak Heru tetapi kerugian akibat edamame yang tidak laku. Pekerjaan utama Pak Heru hanya berdagang edamame, tidak ada pekerjaan sampingan yang dapat menunjang penghasilan Pak Heru. 


V. HARAPAN

Harapan yang diinginkan Pak Heru yaitu pandemi covid-19 ini cepat berlalu sehingga Pak Heru dapat berjualan dengan pendapatan normal lagi. Pendapatan ini yang nantinya ingin Pak Heru gunakan sebagai modal untuk membuka usaha baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun