Mengapa Kurikulum Indonesia Kurang Siap Berkompetisi Secara Global?

Guna mampu berkompetisi secara global, kurikulum Indonesia perlu berfokus pada pengembangan keterampilan yang sedang dibutuhkan di abad ke-21 ini. Selain itu, hendaknya dilakukan reformasi atau penataan ulang kurikulum secara besar-besaran (Asy'ari, Ary & Tasman, Hamami, 2020) agar Indonesia mampu menyetarakan diri dengan dunia global. Namun, hal ini tidak bisa dipaksakan melihat kurangnya persiapan dari berbagai pihak, seperti peserta didik, guru, sarana-prasarana dan teknologi. Sehingga, langkah yang tepat, kurikulum Indonesia harus terus bereformasi dengan sedikit demi sedikit agar semua pihak mampu beradaptasi secara bertahap dengan era ke-21 ini. 

Namun, jika terus begitu Indonesia akan mengalami ketertinggalan 'lagi' karena pastinya dunia akan terus berputar maju menyambut adanya era baru. Secara garis besar, kurikulum Indonesia harusnya memperbaiki hal-hal dasar dan memperbanyak modal terlebih dahulu, seperti memperbaiki kualitas pengajaran, serta menyediakan akses yang lebih merata terhadap teknologi dan fasilitas pendidikan di Indonesia. Tanpa perbaikan yang mendasar ini, Indonesia akan sulit untuk bersaing dengan negara-negara maju dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.

Referensi:

Asy'ari, Ary & Tasman, Hamami. (2020). Strategi pengembangan kurikulum menghadapi tuntutan kompetensi abad 21. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam. 3(1), 19-34

Harefa, M., Jesslyn, H., Amstrong, H., & Hendrikus, O. N. H. (2023). Kajian Analisis Pendekatan Teori Konstruktivisme Dalam Proses Belajar Mengajar. Educativo: Jurnal Pendidikan. 2(1), 289-297

Sukmadinata. 2019. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suncaka, Eko. 2023. Meninjau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia. UNISAN JURNAL: Jurnal Manajemen dan Pendidikan. 2(3), 36-49

Tampubolon, R, et al. 2022. Pengaruh Reformasi Kurikulum Pendidikan Indonesia Terhadap Kualitas Pembelajaran. Jurnal Darma Agung. 30(2), 389-395

____Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional