Penggunaan menstrual cup sendiri menjadi salah satu cara dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui program zero waste. Program zero waste merupakan suatu program yang dilakukan dengan meminimalisir penggunaan produksi sampah.Â
Melalui program ini, terjadi pergeseran nilai-nilai kebudayaan masyarakat, yang mana dengan adanya program ini, masyarakat menjadi lebih aware dan kritis dalam penggunaan suatu produk dan dampak yang diberikan oleh produk tersebut terhadap lingkungan.
Saat ini, inovasi produk menstrual cup menjadi trend terkini di kalangan wanita. Hal ini terjadi karena sejak diluncurkan program zero waste tersebut, semakin banyak masyarakat yang mulai mengerti dan paham akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sehingga masyarakat tersebut merubah kebiasaan pola hidupnya dengan menerapkan nilai-nilai penggunaan produk yang ramah lingkungan.
Penggunaan menstrual cup sendiri juga dinilai lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan pembalut sekali pakai. Hal ini karena daya tampung menstrual cup cenderung lebih besar dibandingkan produk lain dan dapat bertahan hingga 6-7 jam. Oleh karena daya tampung yang lebih besar tersebut, juga semakin memudahkan kaum perempuan, dikarenakan mereka tidak harus repot untuk ke kamar mandi hanya untuk mengganti pembalut.
Selain itu, penggunaan penggunaan menstrual cup sendiri dianggap lebih ramah terhadap lingkungan karena menggunakan bahan utama dari silikon. Hal ini dikarenakan pada produk menstrual cup sendiri dapat dibersihkan secara langsung setelah selesai penggunaan dan nantinya dapat dipergunakan kembali.Â
Produk menstrual cup juga dinilai lebih efektif karena mampu bertahan hingga 5-10 tahun pemakaian, yang mana hal ini dapat mengurangi tumpukan sampah, khususnya sampah yang bersifat anorganik.
Seiring dengan perkembangan zaman disertai ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan munculnya produk-produk inovasi terbaru dengan mekanisme penerapan gaya hidup zero waste seperti halnya pada produk sanitasi perempuan yaitu produk menstrual cup. Hal ini diharapkan mampu meminimalisir terjadinya peningkatan populasi sampah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H