Dusun Karang Mloko merupakan suatu dusun yang berada pada Kelurahan Dadaprejo, kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Dusun Karang Mloko menjadi tempat yang terpilih dalam pelaksanaan program Doktor mengabdi tahun ini. Dusun ini memiliki jarak kurang lebih 6,5 km dari Universitas Brawijaya, Malang dengan waktu tempuh lurang lebih 20 menit. Dusun Karanng Mloko ini berada pada perbatasan antara kabupaten malang tepatnya kecamatan Dau dengan Kota Batu. Terdapat salah satu wilayah di dusun ini yaitu bumiasri Selatan yang merupakan warga RW 9. Dusun ini memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan terutama dalam hal usaha mikro.
Pada wilayah ini terdapat usaha pembudidayaan ikan lele. Tetapi masih memiliki beberapa permasalahan seperti harga pakan yang lumayan tinggi dan harga jual lele yang rendah. Adanya harga pakan yang mahal ini berimbas dalam perolehan keuntungan yang sangat tipis. Selain itu juga terdapat permasalahan dalam proses pendistribusian dan pencarian konsumen dalam kegiatan jual beli ikan lele.
Berangkat dari permasalahan tersebut, tim doktor mengabdi dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Bambang Dwi Argo, DEA. yang terdiri dari Sembilan mahasiswa Departemen Teknik biosistem, Fakultas Teknologi Pertamina, Universitas Brawijaya memiliki Solusi atas permasalahan tersebut. Solusi yang digunakan yaitu dengan pembuatan pelet ikan lele secara mandiri dan pengolahan ikan lele pasca panen.
Pada pengabdian ini dilakukan beberapa kegiatan seperti pengadaan sosialisasi kepada Masyarakat, pelatihan kepada Masyarakat, dan tentunya melakukan trial error dalam pembuatan formulasi maupun pengolahan ikan lele. Melalui kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan komunitas PKK mendapatkan respon yang sangat positif.
"Keresahan pembudidaya lele tentang mahalnya pelet ikan yang dapat membuat keuntungan harga jual sangat tipis serta kurangnya ketertarikan konsumen dalam membeli ikan lele maka dari itu kami berinovasi untuk membuat pakan lele secara mandiri untuk mengurangi pengeluaran yang tentunya memiliki harga lebih murah daripada pelet komersial. Tim kami juga mengolah ikan lele menjadi beberapa produk kemasan vacuum dalam kondisi beku untuk menarik konsumen dan meningkatkan nilai jual" ujar ketua tim Gyan Permata.
Adanya program pengabdian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan tingkat penjualan dan keuntungan pembudidaya ikan lele oleh warga setempat.
"Besar harapannya jika program ini akan terus dilanjutkan hingga bisa menjadi suatu umkm bagi warga setempat untuk menambah pendapatan dan lapangan pekerjaan bagi warga" jelas ketua tim Gyan Permata.
Adanya program ini akan berpotensi besar dalam membantu perkembangan wilayah Dusun Karang Mloko. Melalui program ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pembudidaya lele yang resah akan mahalnya harga pelet ikan dan keuntungan yang sangat tipis dalam penjualan. Selain itu adanya program ini juga dapat berperan sebagai pematik untuk terus dikembangkan hingga menjadi suatu usaha yang dapat membantu warga sekitar dalam perekonomian.
