Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk senantiasa meneladani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita patut mengikuti ajaran-ajaran beliau dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mentaatiku, maka ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang durhaka kepadaku, maka ia telah durhaka kepada Allah."Â (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini menunjukkan bahwa ketaatan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'alaitu sendiri. Sebaliknya, siapa yang durhaka kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka ia telah durhaka kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam juga bersabda:
"Tidak beriman (dengan sempurna) seseorang di antara kamu, sehingga kecenderungan hawa nafsunya tunduk kepada apa yang aku bawa (ajaran Islam)." (HR. An-Nasa'i)
Hadits ini menegaskan bahwa keimanan yang sempurna adalah mengikuti ajaran Islam yang dibawa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan meninggalkan segala kecenderungan hawa nafsu yang bertentangan dengannya.
Oleh karena itu, mari kita senantiasa istiqamah dalam menjalankan syariat Islam, mengikuti perintah Allah Subhanahu wa  ta'ala  dan Rasul-Nya, serta menjauhi segala larangan-Nya. Ingatlah firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
"Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat." (QS. Ali 'Imran: 132)
Hanya dengan mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya, kita akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Marilah kita saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran, serta istiqamah di jalan-Nya. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa menunjuki kita ke jalan yang lurus dan memberi kita kekuatan untuk senantiasa taat kepada-Nya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H