Mohon tunggu...
Fadia
Fadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi di Universitas Negeri Malang

Halo, saya Fadia. Mahasiswa psikologi di Universitas Negeri Malang. Saya adalah individu yang sedang dan akan selalu belajar. Salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertolongan Pertama Pekerja Sawit Bangka Belitung

1 November 2024   11:28 Diperbarui: 1 November 2024   12:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Jum'at 13/10/2024, PT. Bakti Timah Medika melakukan kegiatan IHC Goes to Office di PT. Mutiara Agro Sejahtera. Salah satu agenda dalam acara ini adalah healthy talk yang membahas terkait pertolongan pertama di lingkungan pekerja sawit. Kegiatan ini dibawakan oleh dokter Yuliandi Azhadi, SpB dari Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Dokter Yuliandi menekankan bagaimana pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di industri sawit.

Mengapa pertolongan pertama penting dipahami di lokasi kerja sawit? Sektor usaha perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat serta memberikan kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat Bangka. "Angka cakupan kebun kelapa sawit berdasarkan data statistik tahun 2023, terdapat lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelola swasta mencapai seluas kurang lebih 33.147 hektar. Jumlah tersebut belum termasuk perkebunan kelapa sawit rakyat." jelas Pejabat Bupati Bangka, M Haris, saat penandatanganan MoU dengan PT LPP ANY. Karena inilah, potensi besar pada industri sawit perlu diperhatikan, termasuk keselamatan para pekerja sawit.

Dokter Yuliandi menjelaskan potensi luka yang sering terjadi pada lingkup ini adalah luka lecet, luka sayat, luka tusuk, luka robek, dan luka bakar. Untuk kasus pendarahan misalnya, bisa diantisipasi dengan penekanan langsung pada luka atau juga penekanan pada pembuluh darah yang memberikan aliran pada luka. Selanjutnya, luka bisa dibalut untuk melindunginya dari trauma dan mencegah kontaminasi yang mengakibatkan kerusakan lanjutan.

Selain itu, pertolongan pertama pada luka bakar bisa dilakukan dengan melakukan penghentian pembakaran menggunakan teknik Stop-Drop-Roll. Selanjutnya, pendinginan dilakukan dengan air mengalir selama 20 menit. Di lingkup sawit, luka bakar juga bisa diakibatkan karena sinar matahari, cairan panas, kimia, atau suhu dingin.

Sumber: Google
Sumber: Google

Patah tulang juga menjadi salah satu case yang banyak terjadi di kecelakaan kerja pekerja sawit. Patah tulang tersebut bisa dalam bentuk pemendekan atau perbedaan bentuk pada area yang mengalami patah tulang. Perhatian khusus yang dapat diberikan adalah dengan balut luka, memasang bidai, dan melakukan rujukan.

Sumber: Bidai
Sumber: Bidai

Lalu, bagaimana jika terjadi bencana massal dan jumlah penolong terbatas? Lakukan triase atau proses khusus memilah pasien berdasarkan urgensi. Penilaian dan manajemen potensi bahaya harus dilakukan oleh K3 atau hiperkes di tempat kerja. 

Pengelompokan korban dibagi menjadi 4 dengan kondisi gawat darurat (merah), tidak terlalu darurat (kuning), cedera ringan(hijau), dan terakhir meninggal dunia (hitam). Selanjutnya, evaluasi korban harus berhati-hati untuk menghindari cedera tulang belakang. Sebaiknya berikan pertolongan pertama sembari menunggu bantuan datang. Untuk ini, perusahaan harus menyediakan fasilitas gawat darurat dengan tenaga K3 atau hiperkes yang bersertifikasi ahli.

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah hak semua pekerja dan tanggung jawab pemberi kerja. Merujuk pada Pasal 3 ayat 2 Permenakertrans 02/1980, semua perusahaan harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala bagi tenaga kerja sekurang-kurangnya 1 tahun sekali. PT. BTM dalam hal ini menyediakan pelayanan OHIH (Occupational Health & Industrial Hygiene) meliputi Fit to Work, Clinic Onsite, Health Risk Assessment, Medical Evakuasi, Training Center, Layanan Kesehatan Kerja, Industrial Hygiene, dan Promotive Program. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun