Mohon tunggu...
fadia aisyahhandayani
fadia aisyahhandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Saya Fadia adalah mahasiswa Universitas Airlangga Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"Bahaya Berbelanja pada Kondisi Patah Hati"

11 Mei 2023   20:51 Diperbarui: 11 Mei 2023   20:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Patah hati bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan dan mengecilkan hati bagi seseorang. Banyak orang percaya bahwa berbelanja bisa menjadi cara untuk meredakan rasa sakit dan kecewa. Terlepas dari keuntungan jangka pendek dari berbelanja,  berbelanja sebagai sarana untuk mengatasi penyakit cinta bisa sangat berbahaya. Psikolog klinis Scott Bea, PsyD di Klinik Cleveland, mengatakan itu memang benar. Penelitian menunjukkan bahwa berbelanja memang memiliki nilai psikologis dan terapeutik yang besar - jika dilakukan dalam jumlah sedang. "Apakah Anda menambahkan produk ke keranjang belanja online Anda atau mengunjungi toko favorit Anda selama beberapa jam, Anda mendapatkan dorongan psikologis dan emosional," katanya. "Bahkan window shopping atau berselancar di Internet bisa
mendatangkan kebahagiaan.

 Tapi sekali lagi, pastikan itu tidak hilang," lanjut Bea. Belanja yang tidak terkendali dapat menimbulkan banyak masalah, terutama bagi orang-orang dengan kesulitan emosional. 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa masalah dan dampak negatif kebiasaan belanja saat patah hati.  Berikut merupakan beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kita mulai untuk berbelanja:

1. Tetapkan anggaran
Sebelum Anda mulai berbelanja, pastikan Anda menetapkan anggaran yang sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Pengeluaran impulsif hanya akan memperburuk masalah keuangan Anda dan memiliki efek samping negatif dalam jangka panjang.

2. Berkonsentrasilah pada hal-hal yang diperlukan
Yang terbaik adalah membeli hanya apa yang benar-benar Anda butuhkan dan tidak berlebihan. Membeli barang yang benar-benar diperlukan dapat membantu seseorang merasa lebih baik dan mendapatkan kepuasan dari penggunaan barang tersebut.

3. Carilah kualitas
Daripada hanya membeli produk murah, carilah produk berkualitas yang akan bertahan lebih lama. Membeli produk berkualitas membuat seseorang merasa lebih baik dan menghindari kebutuhan untuk sering membeli produk yang sama.

4. Temukan sesuatu yang baru
Menemukan sesuatu yang baru bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan membantu mengalihkan perhatian dari perasaan terluka. Coba cari barang yang belum pernah dipakai sebelumnya, atau coba gaya yang berbeda.

5. Jangan terlalu bergantung pada belanja
Berbelanja seharusnya bukan satu-satunya cara untuk menyembuhkan patah hati. Belanja berlebihan juga bisa membuat seseorang semakin stres jika tidak diimbangi dengan stresor lainnya.

Singkatnya, patah hati belanja bisa menimbulkan banyak bahaya dan efek negatif, terutama dalam jangka panjang. Beberapa efek negatif yang dapat terjadi adalah masalah keuangan, peningkatan stres dan kecemasan, gangguan mental dan belanja kompulsif. Meskipun berbelanja dapat memberikan pengalaman yang singkat dan menyenangkan, efek jangka panjangnya dapat menghancurkan.Namun, semua harapan tidak hilang. Ada cara yang lebih sehat untuk mengatasi patah hati, seperti terapi, meditasi, olahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

 Penting untuk dipahami bahwa berbelanja hanya memberikan kelegaan sementara dan tidak mengatasi akar masalahnya.Jadi jika Anda sedang patah hati, cobalah untuk tidak terlalu mengandalkan berbelanja sebagai cara untuk mengelola perasaan Anda. Temukan cara yang lebih sehat dan efektif untuk menghadapi kesedihan dan kekecewaan. Jangan ragu untuk meminta bantuan teman atau profesional jika Anda kesulitan mengatasi patah hati. Selalu ingat bahwa kesehatan mental dan kesejahteraan Anda adalah yang paling penting.

Riset oleh Psikolog klinis Scott Bea
https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/22/180500823/mengapa-belanja-membuat-hati-bahagia-ini-penjelasan-sains?page=all

repositorybaru.stieykpn.ac.id

www.mbtshoesclearance.us.com

danzi-unix.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun