Dari uraian-uraian tersebut kemudian saya memahami kembali arti subkultur yang lebih tepat dan juga berusaha menjawab sebuah pertanyaan, yaitu "Apakah Begandring Soerabaia termasuk sebuah subkultur?" dan jawabannya adalah iya. Saya yang sebelumnya juga berpendapat bahwa komunitas ini tidak termasuk sebagai subkultur akhirnya mengubah pendapat dan cara saya dalam memahami. Dasar saya berpendapaat bahwa Begandring Soerabaia bukanlah subkultur adalah setiap anggotanya tidak menggunakan pakaian khas dalam kehidupan sehari-hari dan mereka tidak menyimpang atau bertentangan dengan masyarakat dan budaya yang dominan. Lebih-lebih, anggota komunitas ini memenuhi beberapa karakteristik atau syarat dari sebuah subkultur, yaitu berbagi visi, misi, identitas, dan nilai yang sama. Tujuan dan alasan mereka menjadi anggota atau bagian dari Begandring Soerabaia pasti tidak jauh-jauh dari rasa cinta pada sejarah dan warisan budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H