Food waste yang dikenal juga sebagai limbah makanan merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Food Waste merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mempengaruhi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Masalah Food Waste ini menyebabkan terbuangnya sumber daya dan menghasilkan gas rumah kaca berbahaya seperti gas metana.
Mahasiswa Prodi PGSD, Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) UPI Purwakarta sukses gelar Sosialisasi Zero Food Waste, Selasa (12/11/2024) bertempat di SD Rabbani Purwakarta dengan narasumber Mutiara Ramadhani, S.PWK. perwakilan Dinas Lingkungan Hidup. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh orang tua peserta didik SD Rabbani Purwakarta dan juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni, Dr. Hisny Fajrussalam, M.Pd. dan Tiara Yogiarni, M.Pd.
Hisny Fajrussalam menuturkan dalam sambutannya bahwa Mahasiswa P3K UPI Purwakarta melakukan sosialisasi Zero Food Waste ini berdasarkan arahan Sekda Jawa Barat saat pembekalan seluruh mahasiswa P3K UPI.
"Kegiatan pengabdian Zero Food Waste merupakan salah satu program yang wajib diselenggarakan dalam pelaksanaan P3K Universitas Pendidikan Indonesia, karena dirasa untuk program Zero Stunting di daerah Purwakarta tidak menjadi darurat stunting. Sebab itu dilaksanakanlah sosialisasi terkait Zero Food Waste yang nampaknya jauh lebih tepat," kata Hisny.
Dalam paparannya Mutiara Ramadhani, S.PWK menuturkan bahwa Indonesia menempati posisi 4 tertinggi dalam jumlah sampah makanan setiap tahunnya.
"Berdasarkan laporan dari Program Lingkungan PBB (UNEP) tahun 2021, Indonesia menempati posisi 4 tertinggi dalam jumlah sampah makanan setiap tahunnya, dengan 20,93 juta ton; negara lain di atasnya adalah China, India, dan Nigeria," ujar Mutiara.
Wakil Kepala SD Rabbani Purwakarta, Bunga Latifah, S.Pd. menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang dan menyambut dengan baik atas terselenggaranya sosialisasi Zero Food Waste di sekolah.
"Saya merasa senang dan menyambut baik kegiatan ini, terselenggaranya kegiatan ini atas kerjasama dari beberapa pihak yakni mahasiswa P3K UPI Purwakarta Prodi PGSD dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta," kata Bunga Latifah.
Bunga Latifah juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema "Dari Dapur ke Alam: Peran Keluarga Dalam Zero Food Waste".
 Sejalan dengan tema tersebut Mutiara selaku narasumber menyampaikan bahwa pengelolaan sampah makanan yang baik dimulai dengan pengelolaan sumbernya, yaitu di rumah.
"Penting bagi setiap rumah tangga untuk memperhatikan bahan baku yang digunakan, berapa lama bahan tersebut dapat bertahan, serta cara penyimpanannya agar tidak terbuang sia-sia. Semua dimulai dari rumah, jika ada sisa makanan yang masih layak konsumsi, kita bisa mendonasikannya," tuturnya.
Lebih lanjut, Mutiara memberikan contoh praktik baik yang dapat dilakukan di dalam rumah. "Salah satu cara yang sederhana adalah dengan melakukan food preparation yaitu teknik menyiapkan bahan makanan untuk memudahkan kita saat memasak dan mencegah timbulnya sampah bahan makan akibat bahan yang berlebih" tambahnya.
Sosialisasi ini juga disambut antusias oleh orang tua peserta didik SD Rabbani yang disampaikan secara langsung oleh salah satu perwakilannya. "Acara ini sangat luar biasa, mengedukasi para bunda-bunda khususnya di SD Rabbani, mari kita jaga lingkungan kita dengan selalu kita galakan untuk Zero Food Waste" ucap Faiza saat menyampaikan pesan dan kesan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Farihah, Fadia, Windy, Gina, Rerey, Alsya, Muslimah, Azzahra, Hilma, Eka selaku mahasiswa P3K UPI Purwakarta yang bertugas sebagai panitia di kegiatan ini berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan terkait upaya zero food waste demi mewujudkan lingkungan yang ramah dari sisa makanan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI