Mohon tunggu...
Fadhly Syauqy Syahidan
Fadhly Syauqy Syahidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - 11230511000092, Mahasiswa semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Semoga) hobi membaca dan menulis isu-isu yang baru terjadi terutama isu politik, entertainment dan konflik yang terjadi di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengetahui Penyebab Cemas dalam Retorika: Poin-Poin Kunci yang Harus Dipahami

16 April 2024   18:10 Diperbarui: 17 April 2024   06:42 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

5. Pengalaman masa lalu

Jika Anda punya pengalaman demam panggung, kecemasan Anda cenderung meningkat ketika harus berbicara di depan umum. Jadi, kesampingkan kenangan itu dan ingat pengalaman positif Anda berbicara di depan umum, karena itu dapat mengurangi kecemasan.

Nah, dari tulisan di atas kita dapat memahami bahwa rasa cemas seringkali muncul ketika seseorang harus berbicara di depan umum. Faktor yang dapat menimbulkan perasaan itu antara lain merasa rendah diri, merasa orang lain lebih baik dari Anda, merasa menjadi pusat perhatian, merasa berbeda dengan audiens, dan punya pengalaman negatif di masa lalu. 

Dengan memahami penyebab kecemasan dan menggunakan metode yang tepat, seseorang dapat mengatasi rasa takut dan menjadi lebih percaya diri saat berbicara di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun