Senin, 22 Juli 2024 Kelompok KKN 42 UIN GUSDUR ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan pengajian rutinan yang diadakan oleh Fatayat ranting desa Babakan. Fatayat Nahdlatul Ulama merupakan organisasi ibu-ibu yang berada dibawah naungan NU dan fokus pada pemberdayaan perempuan yaitu melalui pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Pengajian ini dilaksanakan setiap 2 minggu sekali setiap hari senin jam 14.00, tempatnya kondisional bergantian setiap minggu nya. Pengajian ini di hadiri oleh ibu-ibu dari Desa Babakan. Di dalam acara tersebut tim KKN UIN GUSDUR memperkenalkan diri kepada ibu-ibu yang berada disana sebagai bentuk perkenalan awal kepada warga desa Babakan khususnya ibu-ibu disana. Acara fatayat ini di isi dengan membaca Tahlil, berzanji, serta membaca Asmaul Husna.Â
Pada tanggal 19 Agustus 2024 dari tim KKN mengikuti rutinan fatayat di ranting desa Babakan di kediaman ibu Siti Khasanah. Pada kesempatan itu, dari tim KKN UIN Gusdur mengisi penyuluhan agama yang disampaikan oleh mbak Novi Ziadatul Khusna dan mbak Nur Lulu' Atuzzakiyah. Pada kesempatan itu mengisi materi dengan tema Peranan ibu sebagai madrasah pertama bagi anak, dijelaskan bahwa seorang ibu menjadi peran utama bagaimana anak itu berkembang, dan seorang ibu juga harus bisa mengatasi ketika anak nya sedang tantrum tanpa harus berketergantungan dengan gadget, karena pada zaman sekarang ini ketika anak sedang tantrum, orang tua malah mengasihkan HP untuk anaknya agar anaknya diam dan orang tua atau ibu bisa melanjutkan tugasnya seperti memasak dan lain-lain. Karena seorang ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak, maka seorang ibu harus mencontohkan kegiatan-kegiatan dan perilaku-perilaku yang baik, seperti tidak terlalu mainan HP ketika sedang bersama anak. Ketika penyampaian materi dari TIM KKN respon ibu-ibu fatayat di ranting Desa Babakan sangat memperhatikan dan responsive dengan emberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi tersebut.Â
Alasan TIM KKN 42 UIN Gusdur pengambil materi tersebut karena seorang ibu hampir belum sadar sepenuhnya bahwa perilaku anak itu dipengaruhi oleh seseorang yang pertama dan biasa mereka lihat, dalam konteks ini berarti seorang ibu. Mereka hanya bisa memarahi anak-anaknya ketika anak nya melakukan kesalahan atau melakukan perilaku yang kurang sopan, mereka tidak melihat bagaimana mereka memberikan contoh kepada anaknya dan memberikan pengajaran pertama bagi seorang anaknya. Harapan dari tim KKN UIN Gusdur ketika menyampaikan materi ini adalah agar ibu-ibu di Desa Babakan ini sadar akan perannya dalam mendidik seorang anak karena mereka adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Â
