Mohon tunggu...
fadhlurrohman anwarmuzhaffar
fadhlurrohman anwarmuzhaffar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

KKN Desa Kebonsari bersama Pemuda Desa Kebonsari Uji Coba Wisata Budaya Bambu

22 November 2022   22:40 Diperbarui: 22 November 2022   22:54 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok KKN dan pemuda Desa Kebonsari di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, melakukan uji coba peta perjalanan (travel pattern) wisata budaya, Rabu (16/11/2022).

Masyarakat setempat mengusung wisata budaya dengan konsep edukasi pengolahan bambu. Terlebih, ujar tenaga penggerak Desa Kebonsari Anang Ari Susilo, bambu merupakan potensi unggulan Kebonsari. Ada 11 jenis bambu di Kebonsari, di antaranya yaitu apus, ampel, betung, gombong, legi (ater), cendani, kuning, dan ori (duri).

Pada uji coba wisata budaya tersebut, terdapat lima pos yang memiliki kegiatan masing-masing. Pos 1 menampilkan cara pembuatan wayang siladan dari bambu, pos 2 berupa pembuatan peralatan dapur. 

Dokpri
Dokpri

Ada pula pos dolanan anak. Tak sekadar belajar membikin tulup, katapel, gasing, dan egrang, partisipan bisa memainkannya langsung. Kemudian, pos memasak kupat yang dibungkus daun bambu. 

Terakhir, pos musik yang menampilkan sebuah kelompok memainkan instrumen musik, macam angklung dan gambang.

Dokpri
Dokpri

Mas Anang menyebut masyarakat selama ini hanya memanfaatkan bambu sebagai komoditas perdagangan dengan mengolahnya menjadi obrok, pulpen, dan barang-barang lainnya.

Ketua Eksotika Desa--komunitas yang fokus pada lingkungan dan kebudayaan desa selaku fasilitator--Panji Kusumah menuturkan, kolaborasi antardesa di Kecamatan Borobudur juga terjadi dalam uji coba peta perjalanan.

Termasuk Kebonsari, di mana pada pos musik kelompok yang pentas berasal dari Desa Wringinputih. "Fokus uji coba travel pattern wisata budaya ini memang menguatkan hubungan sosial kemasyarakatan antardusun, antardesa di kawasan Borobudur," ucap beliau.

Peta perjalanan wisata budaya ialah program dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan pada Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Sebanyak 20 desa di Kecamatan Borobudur menjadi sasaran program dengan tujuan menampilkan wisata edukatif di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun