Mohon tunggu...
Fadhlillah Syams
Fadhlillah Syams Mohon Tunggu... Arsitek -

Membahas dunia keseharian manusia dari sudut arsitektur dalam bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. "Tukang Insinyur" yang buka praktek di "Terasharing Studio Arsitektur".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Arsitek(tur) Sendal Jepit

21 Januari 2016   20:41 Diperbarui: 21 Januari 2016   20:57 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh ketjilnya adalah pembuatan konstruksi tahan gempa di daerah rawan gempa Aceh Darussalam. Masjid Raya Baiturrahman Aceh yang didirikan oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1612M menjadi bukti bahwa arsitektur Nusantara memiliki peranan penting dalam desain arsitektur di Negeri ini (lihat "Masjid Raya Baiturrahman", Wikipedia). Masjid Raya Baiturrahman adalah satu-satu bangunan yang tetap berdiri kokoh saat tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam.

Jadi yang saya ingin tekankan adalah, jangan memandang arsitektur nusantara hanya sebatas perspektif tampilan, tapi lihat arsitektur nusantara dari nilai filosofi yang diembannya. Bahwa arsitektur nusantara menekankan keseimbangan pada alam, sehingga hasil-hasil karya arsitek yang berada di wilayah Nusantara ini memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi kelangsungan hidup manusia.

Pada akhirnya, memadupadankan unsur tampilan yang fresh dari tema arsitektur luar dengan filosofi kesederhanaan desain arsitektur nusantara akan menciptakan sebuah lingkungan hidup yang aman, nyaman, dan bersahaja. Seperti pria tampan yang turun dari BMW M6 dengan kaos oblong, celana pendek, dan sendal jepitnya.

"Damn Man! You are the Real 'MVP'!"

Dan seperti sendal jepit yang menjadi "pahlawan" yang bersembunyi, saya percaya suatu saat nanti arsitektur nusantara dapat keluar dengan tiba-tiba menjadi "pahlawan" yang menyelesaikan berbagai persoalan dari tata ruang hidup manusia di Indonesia ini.

------------ EPILOG

Akhirnya tulisan pertama saya, saya cukupkan sampai disini. Salam kenal bagi warga kompasiana yang lain. Semoga tulisan-tulisan saya dapat diterima dan menjadi referensi yang baik.

Pada tulisan selanjutnya, saya akan ajak anda berkeliling melihat arsitektur disekitar anda dan mengajak anda untuk ikut berperan sebagai aktor yang turut menjadikan Indonesia tempat hidup yang aman dan nyaman bagi kita semua.

Malam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun