5 Momen Ikonik Bayern Munchen vs Real Madrid di UCL

Setelah berhasil menyingkirkan Man.City melalui adu penalti pada Kamis (18/4/2024) yang lalu, Real Madrid akhirnya kembali akan bersua dengan Bayern Munchen pada lanjutan babak semifinal Liga Champions musim 2023/24 yang akan diselenggarakan pada Rabu (1/5/2024) di Allianz Arena.

Bukan pertama kali kedua tim bertemu pada babak krusial Liga Champions, terhitung sejak musim 2006/07, Real Madrid dan Bayern Munchen sudah bertemu sebanyak 5 kali. Dari pertandingan-pertandingan tersebut terdapat banyak momen yang ikonik dan selalu menjadi highlight dari pertemuan kedua tim. Yuk, simak 5 momen ikonik dari pertemuan mereka sepanjang sejarah Liga Champions!

1. Gol cepat Roy Makaay
   

   Pertandingan antara Bayern Munchen dan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions musim 2006/07 di Allianz Arena merupakan momen yang paling ditunggu oleh pecinta sepak bola selain pertandingan antara Manchester United melawan AS Roma. 

   Pada momen tersebut penyerang Bayern Munchen asal Belanda, Roy Makaay membuat kejutan dengan gol cepatnya ke gawang Iker Casillas yang membuat Bayern unggul 1-0 dalam waktu 10 detik!

   Seluruh stadion dan komentator dibuat terkejut, mengingat pada waktu itu Real Madrid memiliki pertahanan yang sangat tangguh dengan nama-nama beken seperti Sergio Ramos, Roberto Carlos, dan Iker Casillas. Pertandingan yang berlangsung sengit itu akhirnya dimenangkan oleh Bayern Munchen dengan skor akhir 2-1.

2. Drama Penalti di Bernabeu
   

   

   sumber : https://www.thesun.co.uk/
   Babak semifinal Liga Champions musim 2011/2012 di Santiago Bernabeu mungkin akan menjadi momen yang selalu diingat oleh fans Real Madrid saat menghadapi Bayern, kedua tim harus melanjutkan duel ke babak adu penalti karena skor agregat yang imbang.

   Real Madrid yang tampil agresif sejak awal pertandingan digadang-gadang akan dengan mudah menyingkirkan Bayern dalam adu penalti. Yang menjadi sorotan pula adalah duel antara kiper Bayern yang waktu itu berstatus Rising Star , Manuel Neuer, dengan kiper legendaris Real Madrid Iker Casillas.

   Babak adu penalti yang awalnya menjadi harapan cerah bagi Real Madrid di Santiago Bernabeu berubah menjadi mimpi buruk saat tiga penendang mereka yaitu Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo, dan Sergio Ramos gagal mengeksekusi penalti dan berbuah kekalahan bagi Real Madrid di hadapan pendukungnya sendiri.

   Momen ikonik dalam pertandingan ini adalah potret Jose Mourinho yang tertunduk pasrah melihat tiga penendang terbaiknya gagal mencetak goal dalam adu penalti tersebut.

3. Brace Ronaldo dan Ramos di Allianz Arena
   Beralih ke babak semifinal Liga Champions musim 2013/14 di Allianz Arena, saat Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos menghajar Bayern yang diasuh oleh Pep Guardiola dengan brace ikonik lewat tendangan bebas dan sundulannya.  Tertinggal agregat 1-0 dari pertandingan leg ke-1, Bayern yang diprediksi akan comeback justru tidak mampu melawan kedigdayaan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti.
   Real Madrid tanpa ampun mengalahkan Bayern 4-0 dengan tendangan bebas ikonik dari Cristiano Ronaldo yang memastikan laju mereka ke Final Liga Champions musim 2013/14. Keempat gol tersebut dicetak oleh Sergio Ramos pada menit ke 16 dan 20 serta Ronaldo pada menit ke 34 dan 90.

4.  Clash di Santiago Bernabeu, Quarter Final 2017
   
   

   sumber : https://bola.kompas.com/read/xml/2017/04/19/03502848/vidal.kartu.merah.real.madrid.vs.bayern.lalui.perpanjangan.waktu 
   Match yang satu ini boleh dikatakan sebagai duel paling ikonik kedua tim di Liga Champions, laga bertabur bintang yang berjalan seru dengan jual beli serangan dan duel one on one antar pemainnya. Yap!, laga ini adalah babak quarter final leg ke-2 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Bayern yang tertinggal skor agregat 2-1 berusaha keras mengejar ketertinggalan dengan bermain menyerang, asa terbuka bagi Bayern saat Robben dilanggar oleh Casemiro di kotak penalti, Lewandowski yang menjadi eksekutor pun mencetak gol untuk menyamakan agregat pada menit ke 53. Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama setelah Ronaldo menyamakan kedudukan di menit 76.
   Real Madrid yang masih unggul agregat 3-2 harus menelan pil pahit saat Ramos melakukan gol bunuh diri di menit 78 yang mengakibatkan pertandingan tersebut berlanjut ke babak extra time karena skor agregat imbang 3-3.
   Pada babak extra time inilah Ronaldo menunjukkan magisnya dengan mencetak dua gol tambahan pada menit ke 105 dan 110 pertambahan waktu, Bayern yang sudah tertinggal dua gol pada skor agregat mulai kehilangan mentalnya dan berujung pada gol solo run Marco Asensio di menit 112 yang mempertergas kemenangan Real Madrid atas Bayern dengan agregat 6-3.