Mohon tunggu...
Fadhli Rahman
Fadhli Rahman Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa pendidikan bahasa Inggris

Artikel Akhlak dan Etika

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pembiasaan dan Panutan Akhlak Baik Untuk Mencegah Kenakalan Remaja

26 Juni 2023   19:42 Diperbarui: 26 Juni 2023   19:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image source from pixabay

Kebiasaan atau disebut juga habit adalah suatu aksi atau tindakan yang mana seseorang melakukan sesuatu dengan sukarela, murni dari diri sendiri dan jika tidak melakukan atau melakukan hal yang di luar dari tindakan tersebut, orang tersebut merasa gelisah, dan merasa bersalah untuk dirinya sendiri. Kebiasaan ini lahir karena pembiasaan aktivitas yang dilakukan setiap hari nya. pembiasaan ini dapat berdampak positif dan negatif bagi seseorang terutama pada anak-anak. Anak-anak memiliki pemikiran yang masih bersih dan polos, sehingga dapat lebih mudah memberi pengaruh untuk mereka ketimbang orang dewasa, seperti memberi pembiasaan yang dilakukan setiap harinya. 

Pembiasaan untuk anak sangat berdampak untuk mereka, khususnya dalam menentukan hidup mereka di masa yang akan datang, dengan kata lain anak akan memiliki tanggung jawab untuk diri mereka sendiri dan hal tersebut adalah sebuah kendali untuk menentukan baik-buruknya suatu hal untuk mereka. orang tua yang baik akan memberi pembiasaan aktivitas yang mendorong mereka untuk melakukan hal-hal baik, dengan kata lain mendidik mereka supaya berakhlak dan beretika.

 Pembiasaan akhlak baik sangat efektif bagi orang tua untuk anaknya agar terhindar dari kenakalan remaja, seperti merokok, mabuk-mabukan, narkoba, tawuran, sex bebas dll. Pembiasaan akhlak baik dapat dilakukan orang tua dengan mengajarkan pendidikan agama seperti rutin seperti mengaji, salat tepat waktu, mendatangi majelis-majelis ilmu setiap minggunya, hal-hal tersebut dapat menambah nilai religius pada anak sehingga menjauhi anak dari perbuatan tercela. selain pendidikan agama, orang tua harus mengajarkan dan membiasakan nilai tanggung jawab, seperti merapikan mainan setelah selesai bermain, melepas pakaian sekolah setelah pulang sekolah dan menaruh di tempat yang benar, serta mengajarkan dan membiasakan manajemen waktu untuk belajar dan bermain, hal-hal tersebut dapat meningkatkan disiplin anak, sehingga anak akan dapat bertanggung jawab untuk dirinya sendiri dan tidak membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting.

Dapat diartikan bahwa pembiasaan akhlak baik yang dilakukan orang tua pada anaknya adalah sebagai proteksi dari hal-hal buruk yang akan datang pada anaknya seperti kenakalan remaja, yang mana hal tersebut dapat terjadi pada remaja yang selalu penasaran dengan hal-hal baru, pembiasaan ini akan berperan sebagai pengendali yang membisikan di otak dan di hati nurani anak untuk menjauhi dari hal-hal buruk. 

Anak yang sudah memiliki kebiasaan akhlak  baik tidak akan mendekati apalagi mencoba hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja, sebab mereka tahu akibat dari itu semua yang akan merugikan mereka dan orang sekitar mereka. dari penjelasan tersebut betapa pentingnya pembiasaan akhlak baik dari orang tua untuk anaknya, selain pembiasaan akhlak baik, orang tua juga harus menjadi panutan yang baik juga untuk anaknya, ini juga berpengaruh pada pembiasaan yang diterapkan pada anaknya, karena anak juga  melihat, mendengar dan meniru orang  yang dekat dengan mereka. lalu apa itu panutan, seberapa penting hal tersebut bagi pembiasaan akhlak baik pada anak.

Panutan adalah seseorang yang akan menjadi contoh untuk orang lain, dengan kata lain panutan adalah tokoh yang dapat dicontoh atau ditiru oleh orang lain karena memiliki pribadi yang baik yang dapat menuntun orang lain ke jalan benar. Sebagai orang tua, menjadi panutan baik bagi anaknya adalah suatu keharusan yang tak bisa ditolak, sebab anak akan mengikuti apa yang orang tuanya biasa lakukan, dengarkan dan katakan, dengan kata lain anak terinspirasi dari orang tuanya. 

Panutan yang baik sangat berkaitan dengan pembiasaan akhlak baik pada anak, sebab pembiasaan akan efektif bila yang mengajarkannya melakukan hal yang sama. Sebagai contoh bapak mengajarkan jangan merokok pada anaknya karena itu berbahaya untuk kesehatan anaknya, tetapi bapak perokok. Dan contoh lainya yaitu bapak mendorong untuk mengaji di masjid, padahal bapaknya juga tidak pernah mengaji di masjid, dari kedua contoh tersebut tanpa sadar membuat anaknya bingung akan apa yang orang tua ajarkan, karena mereka sendiri tidak melakukan hal-hal tersebut, hal ini akan menyebabkan kegagalan pembiasaan akhlak baik untuk anak atau tidak efektif pembiasaan yang dilakukan untuk anaknya.

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu pembiasaan akhlak baik yang dilakukan orang tua untuk anaknya adalah cara untuk menjauhkan anaknya dari kenakalan remaja, atau sebagai proteksi dari hal-hal atau pengaruh negatif yang dapat merugikan anaknya. Pembiasaan akhlak  yang baik akan efektif dan berjalan lancar bila orang tua menjadi panutan yang baik bagi anaknya, atau menjadi mentor yang selalu melakukan hal yang serupa seperti yang dilatihnya untuk anak didiknya, tidak seperti boss yang hanya menyuruh tapi tidak mempraktikkan hal yang disuruhnya, maka dari itu selaku orang tua dalam mengajarkan pembiasaan akhlak baik pada anaknya harus diikuti dengan menjadi panutan yang baik bagi anaknya agar pembiasaan akhlak baik akan tertanam dalam dalam diri anaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun