Mohon tunggu...
Fadhlan Hafiyyan
Fadhlan Hafiyyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa UIN sunan gunung jati bandung jurusan sejarah peradaban Islam saya memiliki minat dalam membaca saya juga aktif dalam beberapa organisasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Jalur Perdagangan Islam dinusantara Abad 15 -18M

20 Desember 2024   12:44 Diperbarui: 20 Desember 2024   12:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jaringan perdagangan ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi tetapi juga memperkuat hubungan antar suku, etnis, dan bangsa-bangsa di dunia. Perdagangan ini menjadi fondasi bagi perkembangan sosial, budaya, dan agama di Nusantara, yang memiliki dampak jangka panjang pada sejarah wilayah tersebut. Warisan dari periode ini masih dapat dirasakan hingga saat ini dalam bentuk budaya yang kaya dan beragam di Nusantara.

Jalur perdagangan kerajaan Islam di Nusantara pada abad ke-15 hingga ke-18 memainkan peran penting dalam membentuk sejarah ekonomi, sosial, dan budaya wilayah ini. Perdagangan yang berkembang pesat membawa kemakmuran, menyebarkan agama Islam, dan memperkaya budaya lokal. Jalur-jalur perdagangan ini meninggalkan jejak emas yang masih dikenang dan dihargai hingga hari ini.

Penulis : Fadhlan Hafiyyan, Aliviea Hanum, Mushofina Nurul Aini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun