Jaringan perdagangan ini tidak hanya mempengaruhi ekonomi tetapi juga memperkuat hubungan antar suku, etnis, dan bangsa-bangsa di dunia. Perdagangan ini menjadi fondasi bagi perkembangan sosial, budaya, dan agama di Nusantara, yang memiliki dampak jangka panjang pada sejarah wilayah tersebut. Warisan dari periode ini masih dapat dirasakan hingga saat ini dalam bentuk budaya yang kaya dan beragam di Nusantara.
Jalur perdagangan kerajaan Islam di Nusantara pada abad ke-15 hingga ke-18 memainkan peran penting dalam membentuk sejarah ekonomi, sosial, dan budaya wilayah ini. Perdagangan yang berkembang pesat membawa kemakmuran, menyebarkan agama Islam, dan memperkaya budaya lokal. Jalur-jalur perdagangan ini meninggalkan jejak emas yang masih dikenang dan dihargai hingga hari ini.
Penulis : Fadhlan Hafiyyan, Aliviea Hanum, Mushofina Nurul AiniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H